103 Peserta Ikuti Bimbingan Teknis Akreditasi Sekolah Atau Madrasah Di Kota Tegal

VIMANEWS.ID-TEGAL-Sebanyak 103 Peserta mengikuti Bimbingan Teknis Akreditasi Sekolah atau Madrasah Pendidikan Tahun 2023, Kamis (31/08/2023) di Ruang Pertemuan Hotel Premiere Tegal.

Peserta Bimbingan Teknis Akreditasi terdiri dari Satuan Pendidikan SD atau MI. Satuan Pendidikan SMP atau MTs. Satuan Pendidikan SMA atau SMK dan Pengawas SD dan SMP.

Bimbingan Teknis ini digelar agar satuan pendidikan bisa menyiapkan diri untuk bekal visitasi akreditasi pada tahun berikutnya.

Baca Juga: Film Horor Susuk Kutukan Kecantikan Mulai Tayang Perdana Di Bioskop 31 Agustus 2023

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, M. Ismail Fahm, yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Dewi Umaroh menyampaikan untuk meningkatkan mutu pendidikan perlu dilakukan berkesinambungan dan terpadu sebagai bentuk akuntabilitas publik.

"Dalam mewujudkan upaya tersebut secara bertahap dan terencana dilakukan akreditasi dalam rangka menilai kelayakan program dan atau satuan pendidikan," ujat Fahmi.

Akreditasi, kata Fahmi, dilakukan untuk menentukan kelayakan satuan atau program pendidikan pada jalur pendidikan formal dan non formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.

Baca Juga: Mengerikan, tak Peduli Penyakit HiV Remaja Masa Kini Banyak Melirik Pola Hidup Hedonis Yang Serba Instan

"Akreditasi dilakukan oleh lembaga mandiri yang berwenang sebegai bentuk akuntabilitas publik atas dasar kriteria yang bersifat terbuka, lebih lanjut diantur dengan peraturan pemerintah," jelasnya.

Menurut Fahmi, kelayakan program atau satuan pendidikan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP).

SNP adalah kreteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh karena itu, SNP harus dijadikan acuan guna memetakan secara utuh profil kualitas sekolah/madrasah.

Baca Juga: Waspadai Salah Beri Perhatian Pada Anak Dan Remaja

“Kegiatan akreditasi diharapkan menjadi pendorong dan dapat menciptakan susasana kondusif bagi perkembangan pendidikan serta memberikan arahan untuk melakukan penjaminan mutu sekolah atau madrasah yang berkelanjutan. Termasuk terus berusaha mencapai mutu yang diharapkan” pungkasnya.