"Jadi pada saat penangkapan, kami tidak hanya mengamankan STNK palsu, tapi juga alat cetaknya.
Kami menemukan berbagai dokumen lain, seperti sertifikat tanah, KTP, buku nikah, dan SIM. Dan setelah diperiksa, semuanya ternyata palsu, sama seperti temuan awal kami," ungkap Tono.q
Dokumen yang dipalsukan oleh kelompok ini dibuat dengan sangat rapi dan nyaris menyerupai dokumen asli.
Polisi menyebut bahwa banyak orang telah tertipu atau bahkan sengaja membeli dokumen dari sindikat ini untuk mengelabui petugas.
Namun, ada satu ciri khas yang membedakan dokumen palsu ini dari yang asli.
Kelompok Sunda Archipelago selalu mengganti tulisan kecil dalam dokumen resmi dengan nama Kerajaan Sunda Nusantara Archipelago, yang seharusnya bertuliskan Polri, kementerian, atau Republik Indonesia.
Tono mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap dokumen yang mereka terima, terutama jika terdapat logo atau nama Sunda Archipelago.
"Pelaku Irvan memang memiliki kemampuan untuk memalsukan dokumen. Bahkan, hasil karyanya nyaris sempurna seperti dokumen negara yang asli," ujarnya.
"Karena kemiripannya yang tinggi, banyak yang tertipu atau bahkan sengaja memesan dokumen dari mereka. Kami berharap masyarakat lebih teliti saat menerima dokumen untuk menghindari tindak penipuan," tambahnya.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Potenai Tsunami Saat Lebaran di DIY Dan Saran Langkah Mitigasinya
Pihak kepolisian akan terus melakukan pengembangan dalam kasus ini untuk memastikan jaringan pemalsu dokumen ini benar-benar terungkap hingga ke akarnya.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus pemalsuan STNK dan dokumen lainnya oleh sindikat Sunda Nusantara ini.
Kami juga mengimbau masyarakat agar selalu memeriksa keabsahan dokumen saat melakukan transaksi jual beli," tegas Tono.***
Artikel Terkait
Niat Lunasi Biaya Persalinan Denise Charista Jual Perhiasan yang Ternyata Palsu, Begini Komentar Warganet
Waspada! Viral Modus Penipuan Baru Berkedok Bukti Transfer Qris Palsu Editan Aplikasi
Demi Viral Cowok Di Sulawesi Selatan Ini Minta Maaf Usai Sebar Hoax Uang Palsu
Usai Terbukti Berikan Klaim Palsu Soal Ransomware BRI, Nitizen Rujak Mr Bert
Intip Skandal Terbaru Kasus DeepFake Catut Pejabat Istana yang Dibongkar Polisi!Ada Editan Wajah Palsu Prabowo-Gibran