KPK Usut Dugaan Suap Izin TKA di Kemenaker, Imigrasi Jadi Perhatian

Photo Author
- Kamis, 29 Mei 2025 | 21:00 WIB
Juru Bicara KPK Budi Prasetiyo (Istimewa)
Juru Bicara KPK Budi Prasetiyo (Istimewa)

Ia juga mengindikasikan adanya kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam penerbitan izin tersebut. 

"KPK juga tentunya akan mendalami dan menelusuri pihak-pihak lain yang kemungkinan juga terlibat," tambahnya.

Penyidikan KPK kini juga menyoroti aliran dana yang diduga terkait dengan praktik pemerasan tersebut. 

Baca Juga: Seru! Dedy Yon Beri Kejutan Pelajar SMA Negeri 4 Kota Tegal yang Berulang Tahun

Dalam rangka itu, empat orang pegawai Kemenaker telah dimintai keterangan.

Keempatnya antara lain Gatot Widiartoni, yang menjabat sebagai Koordinator Analisis PPTKA 2021–2025; Putri Citra Wahyoe, Petugas Hotline RPTKA 2019–2024 sekaligus Verifikator Pengesahan RPTKA pada Direktorat PPTKA 2024–2025;

Jamal Shodiqin, Analis TU Direktorat PPTKA 2019–2024 serta Pengantar Kerja Ahli Pertama Direktorat PPTKA 2024–2025; dan Alfa Eshad, Pengantar Kerja Ahli Muda Kemenaker periode 2018–2025.

Baca Juga: Pelat Mobil BMW Penabrak Mahasiswa di Yogya Diganti, Kapolres Sleman: Pelaku Sudah Diamankan

Setelah melalui proses penyidikan, KPK mengungkap bahwa dugaan pemerasan terkait perizinan TKA itu telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.

Disebutkan bahwa praktek pemerasan tersebut telah dilakukan sejak tahun 2019, dengan total nilai mencapai Rp53 miliar.

Sejauh ini penyidik KPK telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk kendaraan bermotor hasil penggeledahan terkait kasus ini.

Baca Juga: Koordinasi Terkait NF,Badan Kehormatan DPRD Kota Tegal Akan Kunjungi Polres Bandara Soetta

"11 mobil, 2 motor, disita dari serangkaian kegiatan penggeledahan," kata Budi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X