hukum-kriminal

Waspada! Viral Modus Penipuan Baru Berkedok Bukti Transfer Qris Palsu Editan Aplikasi

Senin, 15 April 2024 | 05:39 WIB
Modus baru penipuan dengan gunakan bukti transfer QRIS palsu (Tangkap layar/ Tiktok @charlyhasibuan2)

 

Vimanews.id-Unggahan warganet tetang modus penipuan transfer QRIS dengan bukti pembayaran palsu yang diedit menggunakan aplikasi Canva, ramai di media sosial. 

Modus penipuan tersebut terungkap dalam unggahan video sebuah akun TikTok @charlyhasibuan2, Sabtu (6/4/2024) lalu.

Dalam unggahan video bagian pertama di tiktok tersebut menyebutkan dua orang pelaku mengedit bukti pembayaran transfer QRIS memakai aplikasi Canva.

Baca Juga: Dimeriahkan Grup Musik Gambus El Corona, Ratusan Warga Keturunan Arab di Tegal Bergembira Dalam Momemtum Ini

Terlihat seperti asli, bukti pembayaran palsu itu pun mencantumkan nama toko dan keterangan transaksi telah berhasil.

"Hati2 orang dua ini. penipuan tf pake QRIS ternyata bisa dia edit dari aplikasi KANVA. nama toko kita berikut QRIS berhasil,"tulis dalam video TikTok tersebut sebagaimana dikutip Vimanews.id, Senin ,(15/4/2024).

Dan pada unggahan video kedua tampak salah seorang pelaku masih berusaha menggelak bahwa bukti QRIS itu editan.

Baca Juga: Pecah Ban! Sebuah Mobil Daihatsu Taruna Terguling di Jalur Alteri Kramat Kabupaten Tegal, Begini Kondisi Pengemudi dan Penumpangnya

"Untung ada anak saya yg mengerti Aplikasi KANVA lalu anak saya lihat mutasi mu bang apakah sudah ada keluar uangnya orang itu buka hp nya dia tidak sadar anak saya ngintip hpnya ternyata dia buka KANVA," tulis pemilik akun lagi di Video bagian keduanya.

Namun saat ditanya nitizen @Untung Jaya PS.."ke tangkap apa dilepasin bang

@charlyhasibuan2 menjawab bahwa pelaku penipuan tersebut tidak ditangkap dan dilaporkan ke pihak berwajib dengan pertimbangan keselamatan diri mereka.

Baca Juga: Serang Israel! Iran Sebut Ini Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah yang Tewaskan Tujuh Orang

"Dilepasin bang karena anak saya juga mikir dua kali. takut keselamatan kami disini. Karena group mereka itu banyak. Lagian juga barang belum sempat dibawa, ditahan sama anak saya dan mereka juga minta maaf," jawab Charly Hasibuan.

Halaman:

Tags

Terkini