hukum-kriminal

Nyaris Sempurna, Polisi Cianjur Ungkap Pelaku Pemalsuan STNK dan Dokumen Lain! Sindikat Sunda Archipelago

Senin, 17 Maret 2025 | 21:49 WIB
Konferensi Pers ungkap kasus pemalsuan dokumen oleh Polres Cianjur Jawa Barat (Dok/Humas Polres Cianjur)

"Jadi pada saat penangkapan, kami tidak hanya mengamankan STNK palsu, tapi juga alat cetaknya. 

Kami menemukan berbagai dokumen lain, seperti sertifikat tanah, KTP, buku nikah, dan SIM. Dan setelah diperiksa, semuanya ternyata palsu, sama seperti temuan awal kami," ungkap Tono.q

Dokumen yang dipalsukan oleh kelompok ini dibuat dengan sangat rapi dan nyaris menyerupai dokumen asli. 

Baca Juga: 200 Hari Jabat Anggota DPRD Kota Tegal, lni yang Sudah Dilakukan Tengku Rayhan Makarim Untuk Warga Tegal Selatan

Polisi menyebut bahwa banyak orang telah tertipu atau bahkan sengaja membeli dokumen dari sindikat ini untuk mengelabui petugas.

Namun, ada satu ciri khas yang membedakan dokumen palsu ini dari yang asli. 

Kelompok Sunda Archipelago selalu mengganti tulisan kecil dalam dokumen resmi dengan nama Kerajaan Sunda Nusantara Archipelago, yang seharusnya bertuliskan Polri, kementerian, atau Republik Indonesia.

Baca Juga: 200 Hari Jabat Anggota DPRD Kota Tegal, lni yang Sudah Dilakukan Tengku Rayhan Makarim Untuk Warga Tegal Selatan

Tono mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap dokumen yang mereka terima, terutama jika terdapat logo atau nama Sunda Archipelago.

"Pelaku Irvan memang memiliki kemampuan untuk memalsukan dokumen. Bahkan, hasil karyanya nyaris sempurna seperti dokumen negara yang asli," ujarnya.

"Karena kemiripannya yang tinggi, banyak yang tertipu atau bahkan sengaja memesan dokumen dari mereka. Kami berharap masyarakat lebih teliti saat menerima dokumen untuk menghindari tindak penipuan," tambahnya.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Potenai Tsunami Saat Lebaran di DIY Dan Saran Langkah Mitigasinya

Pihak kepolisian akan terus melakukan pengembangan dalam kasus ini untuk memastikan jaringan pemalsu dokumen ini benar-benar terungkap hingga ke akarnya.

"Kami akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus pemalsuan STNK dan dokumen lainnya oleh sindikat Sunda Nusantara ini.

Kami juga mengimbau masyarakat agar selalu memeriksa keabsahan dokumen saat melakukan transaksi jual beli," tegas Tono.***

Halaman:

Tags

Terkini