Ini yang Dilakukan Komnas Perempuan,Jelang Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan di Brebes

Photo Author
- Minggu, 27 Oktober 2024 | 23:01 WIB
Komnas Perempuan RI kunjungi Kabupaten Brebes (Dok/Vimanews.id)
Komnas Perempuan RI kunjungi Kabupaten Brebes (Dok/Vimanews.id)

 

Vimanews.id-Komisi Nasional (Komnas) Perempuan Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan ke Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, 22-25 Oktober 2024,

Kunjungan dilakukan untuk mendorong pelaksanaan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan yang dilaksanalan 25 November - 10 Desember 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Komnas Perempuan ikut serta mendiskusikan situasi kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak termasuk memastikan layanan bagi perempuan korban kekerasan dan kelompok rentan lainnya.

Baca Juga: Hari Terakhir Retreat, Presiden RI Prabowo Subianto Ikut Olahraga Bersama Para Menteri Kabinet Merah Putih

Brebes menjadi daerah pilihan sebab berdasarkan data BPS, Brebes satu dari lima wilayah tertinggi kategori kemiskinan ekstrem.

Dengan tingkat kemiskinan ekstrem 10,11 persen di tahun 2020 dan target 0 persen bebas dari kemiskinan ekstrem di tahun 2024 . 

Situasi kemiskinan ekstrem merupakan salah satu pemicu potensi kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Baca Juga: Kandha Alus Dengan GeneraZi Blank One! Calon Wali Kota Nomor Urut 1 Edy Suripno Sampaikan Ini

Data kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Brebes juga terus meningkat setiap tahunnya yakni tahun 2023 sebanyak 83 kasus dan tahun 2024 sebanyak 88 kasus.

Data DP3AKB Kabupaten Brebes per 18 Oktober 2024, kekerasan pada anak perempuan sebanyak 48 kasus, anak laki-laki 9 kasus sedangkan pada perempuan dewasa 31 kasus.

Dengan angka kekerasan seksualnya 40 kasus terhadap anak, 7 kasus terhadap perempuan dewasa serta 13 kasus KDRT. 

Baca Juga: Masuk Ke Komisi VIII DPR RI, Dr H Abdul Fikri Faqih Akan Lakukan Ini Untuk Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah

Dapat dilihat tren kasus kekerasan terhadap anak perempuan perlu menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Brebes dalam mengurangi angka kekerasan melalui pencegahan dan deteksi dini pada kelompok anak remaja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X