Selain itu, perubahan Kabupaten Brebes yang sebelumnya merupakan wilayah pertanian kini sebagiannya menjadi wilayah industri, juga membuka kerentanan besar pada kekerasan terhadap perempuan di tempat kerja.
Pabrik di Kabupaten Brebes telah banyak didirikan dan menyerap tenaga kerja yang sebagian besar pekerjanya adalah perempuan.
Sehingga penting memastikan pengawasan tenaga kerja terutama tenaga kerja perempuan dari kekerasan termasuk kekerasan seksual.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan RSUD Kardinah Kota Tegal Tingkatkan Mutu Layanan
Komnas Perempuan melakukan dialog dengan berbagai pihak baik dari media, masyarakat sipil yakni perwakilan kelompok perempuan, kelompok muda, serta kelompok disabilitas juga Pemerintah Kabupaten Brebes dan Polres Brebes.
Dalam keseluruhan dialog Komnas Perempuan mencatat pentingnya ada penambahan psikolog klinis, konselor dalam menangani korban kekerasan seksual, pelatihan pencatatan medikolegal pada SDM yang menangani korban termasuk pada isu kesehatan mental.
Kemudian perhatian serius pada kasus kekerasan seksual dengan korban dan pelaku anak bahkan berujung pada mediasi dan perkawinan anak, serta penguatan infrastuktur layanan terpadu termasuk dampingan psikologi awal terhadap korban.
Baca Juga: Magelang Hujan Deras, Prabowo Turut Hujan-hujanan bersama Taruna Akmil di Upacara Parade Senja
Dalam dialognya dengan Pemerintah Kabupaten Brebes, Yakni dipimpin oleh Pj. Bupati Brebes, Urip Sihabudin, Komnas perempuan memastikan agar Rencana Aksi Daerah terkait dengan pengarusutamaan gender dapat diprioritaskan.
Ketua Komnas Perempuan RI Andy Yentriyani berharap Rancangan Peraturan Daerah untuk Pengarusutamaan Gender (PUG) termasuk di dalamnya mengatur penguatan layanan terpadu pada perempuan dan anak segera diwujudkan.
Tiasri Wiandani, Komisioner Komnas Perempuan juga mengapresiasi Pemkab Brebes dengan adanya contoh baik Desa Pepedan, Kecamatan Tonjong yang memiliki peraturan desa tentang Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat terkait mekanisme Layanan.
Baca Juga: Suzuki Luncurkan Skutik Retro Modern! Begini Penampakan Soltano US125T, Harganya Capai...
Juga dalam diskusi bersama kelompok muda, praktik baik dapat dilihat dari Desa Kupu yang memiliki Posyandu Remaja untuk mengenalkan sejak dini terkait kesehatan reproduksi pada remaja.
"Yang merupakan berkolaborasi dengan perangkat desa setempat serta kelompok mudanya," kata Triasri dalam keterangannya, Minggu (27/10/2024).
Apresiasi juga diberikan pada Polres Brebes yang berhasil dengan cepat mengungkap kasus TPPO maupun berbagai kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di wilayah Brebes pada awal tahun 2024.
Artikel Terkait
Gandeng Organisasi Masyarakat, KPU Brebes Gelar Sosialisasi Pemantau Pilkada
KPU Brebes Gencar Datangi Sekolah Ajak Para Siswa.Gunakan Hak Pilih Pada Pilkada 2024
Puluhan Petani Klampok Brebes Protes ke Balai Desa Akibat Saluran Irigasi Tertimbun Material Proyek
Siswa Meradang Ditarik Iuran Rp 450 Ribu Untuk Wisuda, Begini Penjelasa Kepsek SMK 1 Brebes
Promosi Mengedepankan Unsur Seni, Mural Wajah Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi Bermunculan di Brebes