Vimanews.id-Suasana Kantor Pemerintah Terpadu (KPT) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tampak berbeda pada Senin (22/9/2025).
Sehari setelah atap teras depan gedung megah itu ambruk, suasana Kantor Pemerimtahan Terpadu (KPT) terlihat lengang dan aktivitas aparatur sipil negara (ASN) berlangsung tanpa apel pagi.
Dari pantauan di Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT), dua pintu masuk utama masih terkunci rapat dengan gembok.
Para ASN terpaksa menggunakan akses dari pintu belakang untuk menuju ke ruang kerja masing-masing. Tidak ada upacara bendera rutin yang biasanya digelar setiap Senin pagi.
“Pagi ini tidak ada apel, belum tahu sampai kapan,” ujar salah satu ASN yang enggan disebutkan namanya.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Tim Inafis Polres Brebes terlihat mendatangi lokasi. Mereka melakukan dokumentasi dengan memotret bagian bangunan yang runtuh serta mengidentifikasi titik kerusakan.
Meski gedung tampak sepi, Wakil Bupati Brebes, Wurja, memastikan bahwa pelayanan publik tidak terganggu. “ASN tetap bekerja seperti biasa. Pelayanan masyarakat berjalan normal,” tegasnya.
Baru 3 Tahun Berdiri, Gedung Rp110 Miliar Sudah Runtuh
Gedung KPT Brebes sendiri baru diresmikan pada 31 Agustus 2022 oleh mantan Bupati Idza Priyanti.
Proyek bernilai Rp110 miliar ini berdiri di atas lahan hampir 30 ribu meter persegi dengan gedung utama enam lantai.
Artikel Terkait
Perda Ketenagakerjaan Brebes Terancam Hanya Jadi Dokumen di Laci
BLK Brebes Mati Suri, LPK Bermitra Jadi Tulang Punggung Pelatihan Kerja
Atap Teras Kantor Pemerintahan Terpadu Brebes Ambruk Saat Ramai Acara, Dua Pekerja Terluka
Kemeriahan Acara UMKM di KPT Brebes Mendadak Panik, Atap Roboh Disebut Sebagai Isyarat Gaib dari Alam
Dari Menjual Ternak hingga Patungan, Warga di Brebes Gotong Royong Perbaiki Jalan 18 Tahun Terabaikan