kesehatan

Angka Depresi dan Bunuh Diri Remaja Di Indonesia Meningkat, Apa Penyebabnya?

Minggu, 15 Oktober 2023 | 16:23 WIB
Ilustrasi remaja alami depresi (Pixbay)

 

Vimanews.id-Secara fisik remaja merupakan periode yang paling sehat dan kuat, tapi tahukah kalian secara mental remaja adalah kelompok paling rentan mengalami depresi?

Angka depresi dan bunuh diri pada remaja meningkat hingga 200 persen di Indonesia.

Penyebab meningkatnya angka depresi pada remaja yaitu karena ketidakmampuan mereka dalam mengendalikan perilaku dan mengelola emosi.

Baca Juga: Suhu Udara BMKG Seperti 39 Derajat Celcius, Amankan Tubuh Dari Heatstroke Akibat Cuaca Ekstrem

Berdasarkan akun instagram @kemenkes_ri, saat ini sebanyak 6,1 persen atau sekitar 12 juta penduduk di Indonesia usia kurang lebih 15 tahun atau remaja mengalami depresi.

Dari 12 juta yang mengalami depresi tersebut hanya 9 persen yang minum obat atau menjalani perawatan medis.

Menurut akun instagram @kemenkes_ri telah terjadi peningkatan prevalensi gangguan mental emosional pada penduduk remaja dari semula 6% pada tahun 2013, menjadi 9,8%
atau sekitar 20 juta penduduk usia remaja.

Baca Juga: Tak Harus Mahal, Lakukan Ini Agar Tubuh Sehat Bugar

Area otak remaja mengalami maturasi lebih cepat dan berkembang secara konstan dibanding dengan area lainnya.

Sehingga remaja lebih cenderung melakukan perilaku berisiko dan implusif, serta kurang mempertimbangkan konsekuensi dibanding orang dewasa.

Maka disini perlu peran penting orang dewasa antara lain untuk membimbing dan jadi panutan bagi remaja.

Baca Juga: Ciptakan Resep Minuman Penuh Syarat Kesehatan, Diyakini Dapat Meningkatkan Derajat Kecantikan Dan Ketampanan

Selain itu juga untuk membangun kecerdasan emosi remaja dalam menentukan pilihan dan mengevaluasi risiko dan mengantisipasi konsekuensi dari setiap pilihan yang diambil.

Halaman:

Tags

Terkini