Waspadai Hipertensi, Hindari Makanan Tinggi Garam dan Lemak yang Picu Tekanan Darah Naik

Photo Author
- Senin, 3 November 2025 | 06:48 WIB
Burger dan kopi adalah salah satu makanan yang dapat memperburuk kondisi pembuluh darah (Freepik)
Burger dan kopi adalah salah satu makanan yang dapat memperburuk kondisi pembuluh darah (Freepik)

 

Vimanews.id-Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan yang sering diabaikan masyarakat. Tekanan darah tinggi bisa memicu komplikasi serius bila dibiarkan.

Penderita hipertensi disarankan menjaga pola makan sehat dan menghindari makanan yang dapat memperburuk tekanan darah tubuhnya.

Hipertensi sering kali muncul tanpa gejala. Karena itu, pencegahan dengan mengatur konsumsi makanan menjadi langkah penting menjaga kesehatan.

Baca Juga: Kenali Gejala Hipertensi Sejak Dini, Waspadai Tekanan Darah Tinggi yang Sering Tak Disadari

Makanan tinggi garam seperti mie instan, keripik, dan makanan cepat saji harus dihindari karena dapat meningkatkan tekanan darah.

Daging olahan seperti sosis, bacon, dan dendeng juga berisiko karena mengandung garam dan lemak jenuh tinggi.

Makanan cepat saji seperti burger, pizza, dan kentang goreng tinggi kalori serta natrium, memperburuk kondisi pembuluh darah.

Baca Juga: Zulhas: Program Makan Bergizi Gratis Kunci Meningkatkan IQ dan Kesehatan Anak Indonesia

Konsumsi gula berlebih dari minuman bersoda atau kue manis meningkatkan risiko obesitas dan memperparah tekanan darah.

Kafein berlebih dari kopi atau minuman energi dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah sementara pada sebagian orang.

Alkohol juga berbahaya jika dikonsumsi berlebihan karena dapat mengganggu fungsi jantung dan menaikkan tekanan darah.

Baca Juga: Menjelajah Kuliner Purwokerto 2025!Dari Djago Jowo hingga Banyu Bar Kitchen, Perpaduan Rasa Tradisional dan Modern

Lemak trans dari gorengan atau mentega bisa memicu penyumbatan pembuluh darah dan menurunkan elastisitas arteri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X