Syaraf menjadi terhambat untukmengirimkan informasi ke otak, pun sebaliknya syaraf juga tidak mendapatkan aliran oksigen dari hati.
Namun saat tindihan dilepaskan, maka jaringan yang tertekan langsung mengirimkan informasi secara banyak dari dan menuju otak.
Sehingga hal inilah yang menjadi sensasi seperti dikerubungi semut yang biasa disebut dengan istilah kesemutan.
Baca Juga: Kenali 8 Manfaat Susu Kedelai yang Sering Disepelekan, Salah Satunya Kaya Nutrisi Untuk Ibu Hamil
Kesemutan atau paresthesia berasal dari bahasa Yunani yang artinya persepsi yang menyimpang.
Tetapi meskipun sering terjadi, paresthesia tidak dapat diremehkan begitu saja.
Paresthesia yang berlangsung sering dan lama dapat menandakan bahwa sedang mengidap penyakit berat.
Penyakit berat tersebut seperti diabetes, jantung, tumor hingga stroke.