Vimanews.id - Hipertiroid dan hipotiroid adalah dua hal yang berbeda. Jika hipertiroid adalah kelebihan hormon tiroid yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid.
Sementara hipotiroid adalah kebalikannya, yakni kekurangan hormon tiroid yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid.
Keduanya baik hipertiroid maupun hipotiroid memiliki resiko terhadap kesehatan.
Dikutip Vimanews.id dari kanal Youtube Gue Sehat, Senin (4/3/2024) hipertiroid dan hipotiroid sangatlah bertolak belakang
Hipertiroid dapat berpengaruh terhadap saraf. Gejala dari hipertiroid diantaranya mudah lelah, lebih cemas, berdebar debar, nadi sangat cepat, tremor, tidak tahan panas.
Sementara gelaja hipotiroid kebalikannya, nadi lambat, mudah mengantuk, depresif, badan membengkak, kurang aktif.
Baca Juga: Tiga Cara Menyikapi Orang Dengan Gangguan Keribadian Narsistik, Salah Satunya Tidak Usah Berdebat
Hal tersebut sebagai bentuk respon hormon tiroid yang akan mempengaruhi gejala simpatis di dalam tubuh.
Untuk keluhan hipotiroid yang membuat nasi melambat tentunya akan mengganggu pompa jantung sehingga bisa menyebabkan gagal jantung.
Sementara untuk gejala ekstra tiroid dari hipertiroid yang sering terjadi adalah matatiroid atau orbitopati.
Baca Juga: Hati-hati! Sering Dilakukan Orang Tua, Begini Bahayanya Sedot Ingus Bayi
Yaitu mata menonjol sehingga bisa menyebabkan gangguan pada penglihatan.