Vimanews.id-Susu UHT dan formula kerap dianggap sama, padahal keduanya mempunyai perbedaan mulai dari proses produksi, kandungan nutrisi, sampai tujuan penggunaannya.
Memahami perbedaan ini penting agar orang tua dapat memilih susu yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Susu UHT merupakan susu cair yang diproses dengan pemanasan suhu tinggi, sekitar 135–145°C, selama beberapa detik untuk membunuh bakteri.
Proses sterilisasi ini membuatnya bisa bertahan disimpan pada suhu ruang dalam jangka waktu tertentu.
Sementara itu, susu formula biasanya berbentuk bubuk dan diformulasikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, melalui proses pengeringan dan penambahan berbagai zat gizi tambahan.
Dari sisi kandungan, susu UHT mempertahankan sebagian besar nutrisi alami seperti protein, kalsium, lemak, dan vitamin.
Baca Juga: Saat Tarif Impor 39 Persen Trump Bikin Ekspor Emas Batangan ke AS Terhenti
Akan tetapi, proses pemanasan tersebut bisa mengurangi kadar vitamin C dan beberapa mineral di dalam susu.
Sebaliknya, susu formula dirancang dengan komposisi gizi yang lengkap, mulai dari vitamin A, D, E, K, B kompleks, mineral seperti kalsium, zat besi, zinc, hingga asam lemak esensial seperti DHA dan ARA, serta prebiotik.
Penggunaannya pun berbeda. Susu UHT lebih umum dikonsumsi anak-anak berusia di atas 1 tahun atau orang dewasa sebagai bagian dari diet seimbang.
Susu formula ditujukan khusus bagi bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif atau memerlukan nutrisi tambahan, termasuk bayi dengan kondisi medis tertentu.