Hadir di Peluncuran Antologi Puisi Jauhari, Seperti Ini Ajakan Pj Wali Kota Tegal

Photo Author
- Minggu, 3 November 2024 | 14:02 WIB
Antalogi puisi berjudul Jauhari diluncurkan (Dok/Vimanews.id)
Antalogi puisi berjudul Jauhari diluncurkan (Dok/Vimanews.id)

Selain itu, Agus juga menyampaikan bahwa puisi adalah jembatan yang menghubungkan berbagai budaya, bahasa, dan pengetahuan.

“Puisi adalah jembatan yang menghubungkan berbagai budaya, bahasa dan pengalaman. Melalui karya-karya dalam buku ini, kita dapat merasakan keanekaragaman perspektif yang ada. Hal inilah yang akan menambah khasanah wawasan kita," kata Agus.

Adanya puisi, lanjutnya, dapat mengunggah kesadaran dan merayakan kehidupan yang mampu menyentuh jiwa. 

Baca Juga: Pakai Rompi Merah Muda Kejagung! Tom Lembong Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

"Saya yakin dengan peluncuran antalogi puisi ini, kita dapat lebih menghargai karya sastra dan memperkuat cinta kita terhadap seni,” ujarnya.

Ketua DPRD Kota Tegal, Kusnendro mengatakan Kota Tegal yang terletak di dekat perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat memiliki kekayaan tradisi dan budaya yang sangat unik dan beraneka ragam. 

Seperti Mantu Poci, Sedekah Laut, Moci Karo Ndopok (Cipok), Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini pihaknya mengapresiasi setinggi-setingginya kegiatan yang dilaksanakan oleh Komunitas Negeri Poci Jakarta sebagai upaya melestarikan budaya Tegal. 

Baca Juga: Pangkalan TNI Angkatan Laut Tegal Berhasil Amankan Ribuan Pil Penenang dari Berbagai Jenis dan Merek

“Kegiatan ini dapat menjadi media untuk membantu animo generasi muda dalam mengali, mengenali dan memahami nilai-nilai budaya Tegal yang sarat dengan kearifan dan tata nilai yang khas,” harap Kusnendro. 

Diketahui buku antologi puisi “Jauhari” ini adalah sebuah karya persembahan dari Komunitas Negeri Poci Jakarta yang diketuai Prof. Prijono Tjiptoherijanto. 

 Baca Juga: Skrinig Kesehatan Gigi dan Mulut Bawa Pemkot Tegal Dan UMY Masuk Museum MURI

Selain peluncuran buku, kegiatan lain yang dilaksanakan oleh Komunitas Negeri Poci Jakarta yakni Temu Sastra, Diskusi, Puisi dan Lagu Pelataran Sastra Piek Ardijanto Soeprijadi sejak Jum’at (1/11) dan dilanjutkan di Gedung DPRD pada Sabtu (2/11/2024).  

 Dalam sambutannya, Prijono menyampaikan terimakasih kepada para pimpinan Kota Tegal yang selalu mendukung pelestarian budaya melalui karya sastra puisi. 

 Menurut sebelum kegiatan ini, pihaknya beberapa kali melaksanakan kegiatan peluncuran buku di Gedung DPRD. Namun saat wabah Covid-19, kegiatan tersebut berhenti.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X