Bahas kebijakan Percepatan Penanganan Kemiskinan! Komisi E DPRD Jawa Tengah Datang ke Kota Tegal

Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan bahwa situasi tahun 2025 secara perencanaan Inpres nomor 4 tahun 2022, berkaitan dengan strategi penghapusan atau percepatan daripada kemiskinan. 

 ’Ada berbagai langkah yang harus dilakukan, yang pertama bagaimana melakukan pengurangan pada beban, beban pengeluaran masyarakat. Kemudian yang ke dua adalah bagaimana kita meningkatkan pendapatan masyarakat,"katanya.

Selanjutnya, ke tiga adalah pengurangan kantong-kantong kemiskinan. Nah dari ke tiga aspek ini kami semua disuport oleh beberapa OPD melalui berbagai kegiatan,’’ ujar Agus Dwi. 

Baca Juga: Jelang Pelantikan 20 Februari 2025, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Terpilih Lakukan

Penjabat Wali Kota Tegal juga menyampaikan bahwa bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat diantaranya adalah dengan memberikan pelatihan keterampilan kerja kepada yang memang diperlukan.

Pelatihan tersebut untuk diberikan supaya bisa bergerak sektor ekonomi mandirinya. 

‘’Selain itu juga bagaimana pengembangan usaha UMKM. Lalu bagaimana akses permodalan dan juga bagaimana kita mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor-sektor yang memiliki arah ke penciptaan lapangan kerja," jelas Agus Dwi.

Baca Juga: Hadiah Ini yang Diberikan Presiden RI Prabowo Subianto ke Jokowi Saat Peringatan HUT Ke 17 Pattai Gerindra

"Termasuk bagaimana ketika investasi infrastruktur didorong, bagaimana perubahan industri dan tentu promosi pariwisata,’’ tambah Agus Dwi.

Pengurangan kantong-kantong kemiskinan, Agus Dwi juga menyampaian bahwa  bagaimana memberikan dukungan supporting pada wilayah yang menjadi  kantong kemiskinan. 

Lebih lanjut Agus Dwi mengatakan kantong-kantong kemiskinan tersebut nanti akan terlihat ketika kita menggunakan juga data spesial yang diperlukan.

Baca Juga: Riswanto Kembali Dilantik Jadi Ketua LAZISNU! Begini Pesan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Tegal

"Sehingga ada berbagai kegiatan seperti bagaimana sistem penyediaan air minum pada wilayah yang memang belum memiliki jangkauan yang layak kemudian juga menyambungkan langsung di beberapa kelurahan termasuk diantaranya adalah bagaimana kita melakukan perbaikan pada rumah yang tidak layak dengan program rumah kita layak huni,’’ tambah Agus Dwi.

Program percepatan penanggulangan kemiskinan Kota Tegal, imbuhnya untuk kegiatan diampu langsung oleh kurang lebih ada 12 OPD mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, BPKBP2PA, Disperkim, Dinas PU, Dinas perhubungan dan Dinas Lainnya.***