Menurut Dora, jika ada sarana untuk menampung, maka itu akan baik. Karena Bahasa Tegalan mempunyai salurannya.
"Kalau ada dukungan dari media itu sangat bagus. Karena merupakan salah satu upaya perlindungan bahasa," tandasnya.
Kepala Balai Bahasa Privinsi Jawa Tengah Dwi Laly Sukmawati menambahkan, tercatat ada satu bahasa Jawa dengan 5 dialek. Saat ini, pihaknya tengah melakukan proses pendataan dengan fokus di Karimunjawa.
"Jadi, kita tengah memetakan bahasa di Karimunjawa. Untuk Bahasa Tegalan sendiri merupakan salah satunya di Jawa," terangnya.
Baca Juga: Anarkis, Ribuan Massa Rusak Mapolres dan Gedung DPRD Kota Tegal
Menurut Laily, ada sejumlah upaya dari pihaknya untuk melestarikan bahasa daerah, salah satunya Tegal. Salah satunya dengan diterbitkannya kamus bahasa Jawa-Tegal.
"Selain itu, saat ini kita juga tengah menggarap festival tunas bahasa ibu. Itu, kita lakukan dalam rangka revitalisasi bahasa daerah," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Tak Hanya Sebagai Tempat Mengadu! Anggota DPR RI Fikri Faqih Harapkan KPAI Jadi Lembaga Pencegahan Persoalan Anak
Cuti Kampanye! Anggota DPR RI Agung Widyantoro dan Abdul Fikri Faqih Jadi Jurkam Paslon Wali Kota dan wakil Wali Kota Tegal Faruq - Ashim
Pastikan Bansos Tepat Sasaran! Anggota Komisi VIII DPR RI Fikri Faqih Dorong Pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
Anggota DPR -MPR RI A Fikri Faqih Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Begini Penjelasannya!
Secara Umum Penyelenggaraan Haji Berjalan Lancar, Abdul Fikri Faqih Sebut Perlu Dievaluasi