Wali Kota Tegal Serukan Aksi Nyata Hapus Kekerasan Perempuan dalam 16 HAKTP

Photo Author
- Jumat, 5 Desember 2025 | 18:59 WIB
Wali Kota Tegal ajak semua pihak wujudkan kota responsif gender dan menekan kasus kekerasan perempuan. (Dok/Pemkot Tegal)
Wali Kota Tegal ajak semua pihak wujudkan kota responsif gender dan menekan kasus kekerasan perempuan. (Dok/Pemkot Tegal)

 

Vimanews.id-Upaya memperkuat perlindungan perempuan menjadi fokus utama Pemerintah Kota Tegal atau Pemkot Tegal pada rangkaian 16 HAKTP yang digelar di Pendopo Ki Gede Sebayu. 

Dalam kegiatan ini, isu perlindungan perempuan ditegaskan sebagai kebutuhan mendesak yang menuntut layanan cepat, ramah, dan terintegrasi. 

Pemkot Tegal menyebut perlindungan perempuan tidak bisa terpisah dari kesiapan SDM, literasi digital, dan peran masyarakat dalam pencegahan. 

Baca Juga: Deforestasi Sumatera Meledak, WALHI Ungkap Ledakan Izin Usaha yang Picu Bencana Beruntun

“Setiap perempuan dan anak berhak hidup aman, bebas dari ancaman, kekerasan, dan ketakutan,"tegas Wali Kota Tegal, Dedy Yon,Kamis (5/12/2025) di Pendopo Ki Gede Sebayu.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan 16 HAKTP bertujuan memperluas pemahaman publik agar kekerasan tidak lagi dianggap hal biasa dalam masyarakat. 

Berbagai bentuk kekerasan,kata Dedy Yon kini bergerak ke ruang digital yang menuntut peningkatan kewaspadaan warga. 

Baca Juga: WALHI Ungkap Manipulasi Reklamasi Tambang: Negara Dianggap Abai Awasi Perusahaan Perusak Lingkungan

“Perundungan maya hingga penyebaran konten tanpa izin adalah risiko nyata yang banyak menimpa perempuan dan anak,” ujar Dedy Yon. 

Ia menegaskan komitmen Pemkot Tegal menjadikan kota ini aman dan responsif gender melalui kebijakan dan layanan berbasis kebutuhan warga. 

“Upaya pemerintah tak akan berhasil tanpa sinergi masyarakat, akademisi, media, organisasi wanita, dan UPTD PPA,” tambah Dedy Yon. 

Baca Juga: Kasus PDAM Demak Jadi Sorotan Besar, Publik Tagih Kejelasan dan Progres Penyidikan

Menurutnya, penghapusan kekerasan adalah kerja panjang yang membutuhkan ketekunan dan keterlibatan semua pihak setiap hari. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X