Vimanews.id-Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) sablon digital yang diadakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sakila Kerti akhirnya ditutup.
Penutupan program PKW Sablon Digital
yang dilaksanakan selama 50 hari dengan total 20 jam pertemuan dan diikuti 25 peserta digelar di TBM-PKBM Sakila Kerti Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal, Senin (2/10/2023).
Pengelola TBM-PKBM Sakila Kerti Tegal, Dr Yuson mengatakan, setelah pendidikan dan patihan dilaksanakan selama 50 hari, maka program tersebut telah berakhir.
Baca Juga: Mediasi Gagal, Warga Terdampak Tower BTS Tolak Kompensasi Tak Layak
Berbagai pembelajaran, baik teori, praktek ringan dan praktek berat telah diberikan kepada 25 peserta.
"Mereka yang mengikuti program tersebut merupakan warga yang masih menganggur, putus sekolah ataupun yang terkendala dan tidak bisa kuliah," jelas Yusqon.
Hasilnya, kata Yusqon, ke 25 peserta sudah mampu membuat kaos dengan desain dan kreasi peserta sendiri. Dimulai dengan desain kata-kata berbahasa Tegalan.
"Peserta yang lulus, sudah siap berwirausaha. Sebab beberapa peserta juga sudah mencoba membuat dan memasarkannya secara online," ujarnya.
Sementara, lanjut Yusqon, jika peserta membutuhkan modal, sudah disiapkan upaya penguatan modal dari Bank Bahari Tegal.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal M Ismail Fahmi yang menutup secara simbolis program PKW tersebut mengatakan, selama kurang lebih 2 bulan mengikuti pelatihan, diharapkan ilmu yang didapat bisa bermanfaat untuk bekal usaha.
Baca Juga: Kemarau Panjang, Harga Cabai di Tegal Mulai Merangkak Naik
"Mudah-mudahan setelah mengikuti pelatihan bisa menjadi peluang usaha," kata M Ismail Fahmi.