Vimanews.id-Puluhan petani bersama warga di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah mendatangi kantor desa setempat, Kamis (17/10/2024).
Para petani itu mengeluhkan saluran irigasi sepanjang 30 meter yang tertimbun material tanah urukan proyek untuk pembangunan gudang penyimpanan.
Warga Desa Klampok Rosidin menyebut para petani memprotes keras atas pengurukan saluran irigasi yang dilakukan pelaksana pekerjaan.
Protes dilakukan karena pihak pelaksana pekerjaan atau perusahaan tidak terlebih dulu melakukan sosialisasi ke warga maupun ke pemerintah desa setempat.
"Warga awalnya tidak mengetahui kalau irigasi tertimbun material tanah. Ini lokasinya jauh dari pemukiman warga. Tapi setelah kami cek ternyata benar," kata Rosidin.
Ketua RW 005 Desa Klampok, Brebes, Suharjo menjelaskan, kedatangan warga ke balai desa memprotes pelanggaran yang diduga dilakukan pihak pelaksana.
Baca Juga: Begini Ungkapan Syukur Para Petani dan Peternak di Subang Jawa Barat, Disambangi Prabowo dan Amran
"Ada pengurugan pihak PT dan sedikit pelanggaran dimana Irigasi pembuangan desa kami teruruk tanah.
Jadi kita antisipasi kalau turun hujan akan banjir. Rencana proyek itu untuk pembangunan gudang," ujar Suharjo.
Selain berdampak ke pengairan sawah lebih dari 50 hektar, penutupan saluran yang ada di sekitar Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Brebes-Tegal juga mengancam keberadaan rumah warga yang bisa terendam saat musim hujan.