kota-tegal

Bahas kebijakan Percepatan Penanganan Kemiskinan! Komisi E DPRD Jawa Tengah Datang ke Kota Tegal

Senin, 17 Februari 2025 | 19:09 WIB
Pemkot Tegal saat menerima kunjungan kerja Komisi E DPRD Jawa Tengah (Dok/Prokopim Kota Tegal)

 

Vimanews.id-Pemerintah Kota Tegal menerima kunjungan kerja Komisi E DPRD Jawa Tengah, Senin (17/2/2025) di Ruang Rapat Lantai 1 Sekretariat Daerah Kota Tegal.

Kunjungan Komisi E DPRD Jawa Tengah itu terkait kebijakan program percepatan penanggulangan kemiskinan

Hadir dalam kunjungan kerja itu, Ketua Komisi E, Messy Widiastuti, Wakil Ketua Komisi E, Yudi Indras Wiendarto, Sekretaris  Komisi E, Zainuddin dan  Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah.

Baca Juga: Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi! Kapolres Tegal Kota Lakukan Ini ke SMA Negeri 1 Kota Tegal

Ikut mendapingi dalam kunjungan kerja Sekretariat Dewan, Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial,  Disnakertrans, dan Biro Kesra Provinsi Jawa Tengah.

Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Messy Widiastuti menyampaikan terima kasih atas penerimaan kunjungan  kerja yang dilakukan Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah.

’Kami dalam rangka fokus pengentasan kemiskinan, kunjungan kerja kami ini cukup istimewa karena kepala dinas ikut rawuh," ujat Messy.

Baca Juga: Pakai Bahan Dari Kebun Warga! Makan Bergizi Gratis Sudah Sentuh Anak Anak Distrik Homeyo Papua Tengah

Nanti, sambungnya, sharing apa yang perlu disampaikan, apa yang bisa disinkronkan dalam bentuk kegiatan untuk pengentasan kemiskinan, walaupun Kota Tegal sudah cukup istimewa karena angka kemiskinannya di bawah angka kemiskinan provinsi dan di bawah pusat. 

"Kami tetap ingin melihat bagimana sih yang istimewa di Kota Tegal sampai bisa menurunkan angka kemiskinan yang cukup baik,’’ ujar Messy.

 Penjabat Wali Kota Tegal menyampaikan bahwa terkait dengan garis kemiskinan Kota Tegal dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Resmi Ditahan Pihak Kepolisian! Vadel Badjideh Akan Laporkan Balik Lolly atas Dugaan Pernyataan Mencurigakan di BAP

‘’Pada tahun 2021 itu 523 ribu, 2022 garis kemiskinan 565 ribu, 2023 itu 623, kemudian 2024 ini 664 ribu,’’ ujar Agus Dwi.

Halaman:

Tags

Terkini