1 Desember 2023 Jatuh Pada Hitungan Jumat Legi, Waktu Yang Tepat Lakukan Tradisi Tolak Bala Dengan Melakukan Kebaikan Ini Karena Allah SWT

Vimanews.id-Seluruh hari dalam kehidupan manusia hakekatnya adalah baik, namun 1 Desember 2023 menjadi hari spesial yang jatuh pada Jumat Legi.

Tanggal 30 hari ini adalah tanggalan terakhir di bulan November dan besok menjadi hari pertama di bulan Desember 2023 yang jatuh pada Jumat Legi.

1 Desember yang jatuh pada jumat Legi sebaiknya digunakan untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT di pagi hari sebagai tradisi tolak bala.

Perbuatan baik dalam video akun TikTok @perdunu147 yang diunggah pada 20 November lalu menyebutkan bisa berupa jajanan maupun roti yang diberikan kepada anak-anak.

Baca Juga: Sedekah Nasi Untuk Warga Rempang Di Panggil Polisi, Ustad Abdul Somad Susah Sekali Berbuat Baik

Kebaikan tersebut di berikan secara ikhlas kepada anak-anak yang belum masuk masa baligh dengan tujuan bisa membuat mereka senang.

Lakukan kebaikan pada Jumat Legi itu di pagi hari atau sebelum anak-anak berangkat sekolah, namun diutamakan kepada anak-anak dalam keluarga terlebih dahulu.

Hal seperti ini dijelaskan oleh Abdul Fatah Hasan selaku ketua umum Perdunu asal Banyuwangi menjadi tradisi membuang sial atau proses tolak bala.

Baca Juga: Jangan Takut Sedekah Hartamu Takkan Berkurang, Begini Penjelasan Ustadz Hanan Attaki

Abdul Hasan selaku pemilik akun TikTok tersebut mengatakan dalam videonya sebelum memberikan kebaikan, ucapkan terlebih dahulu niatan.

Bunyi niatan tersebut sedekah ini diniatkan untuk menjadi sebab dijauhkan dari marabahaya dan menjadi sebab dilancarkan rejeki karena Allah SWT.

Sedekah ini sebaiknya dilakukan secara istiqomah pada setiap jumat legi pagi hari untuk membagikan kebaikan kepada anak-anak, bisa berupa uang dan yang lainnya.

Baca Juga: Siap Sambut Desember, Dari Malam Para Jahanam Hingga Kereta Berdarah Siap Bikin Kamu Menikmati Keseruan Film Horor Dan Alamat Susah Tidur!

Pada 1 Desember malam Perdunu akan menggelar wayang Using di alas Purwo Banyuwangi sebagai tradisi tolak bala.