Menggali Kekayaan Budaya, 5 Tradisi Menarik Masyarakat Pulau Lombok yang Masih Eksis Hingga Kini

Photo Author
- Sabtu, 23 Desember 2023 | 20:30 WIB
Salah satu tradisi kebudayaan suku sasak lombok (Tangkap layar Instagram @tradisi_lombok)
Salah satu tradisi kebudayaan suku sasak lombok (Tangkap layar Instagram @tradisi_lombok)

Baca Juga: Libur Nataru! Ini 3 Wisata Air Penuh Pesona di Lombok yang Wajib Dikunjungi, Bisa Jadi Kenangan Tak Terlupakan

Menjadi warisan berharga yang tetap hidup dalam kehidupan sehari-hari suku Sasak.

3. Merari

Merari, atau tradisi kawin lari, menggambarkan keberdayaan dan ketidakberdayaan perempuan dalam memilih pasangan hidup.

Dengan empat prinsip, termasuk keberdayaan dan kebebasan untuk menentukan jalan hidupnya sendiri.

Baca Juga: 8 Penginapan Ini Bernuansa Estetik, Nikmati Libur Akhir Tahun Di Desember 2023 Wisata Yogyakarta

Merari mencerminkan nilai-nilai persamaan gender dan kebebasan dalam mencari cinta.

4. Cepung

Seni vokal tradisional cepung menggambarkan keindahan klasik Moyes.

Dengan seruling yang mempesona dan Redeb yang menghadirkan pepaosan cerita klasik.

Baca Juga: Jatim Park 4 Baloga Bisa Jadi Referensi Tujuan Wisata Di Libur Akhir Tahun, Fasilitas dan Harga Tiketnya

Cepung menjadi lambang kekayaan seni dan warisan budaya yang terjaga dengan indah di tengah-tengah masyarakat suku Sasak.

5. Wetu Telu

Wetu Telu, praktik agama Islam suku Sasak, menjadi cerminan tentang tiga cara reproduksi.

Tiga sumber hukum Islam, dan tiga tahap kehidupan manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Sumber: You Tube @Info Nusa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X