Vimanews.id-Aspirasi warga masyarakat bisa direalisasikan dengan berbagai cara, seperti baca puisi, orasi, monolog, hingga dengan sarana menampilkan seni budaya.
Dari penyampaian Aspirasi tersebutlah kita bisa menyampaikan fakta, kenyataan, realita, dan keinginan yang mungkin belum direalisasikan oleh Pemerintah.
Dalam penyampaian aspirasi, kita harus tetap menaati peraturan yang berlaku. Tentu saja tanpa adanya tindakan atau perbuatan yang berujung pada anarkis.
Hal tersebutlah yang tampak dikawasan Kantor Bupati Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Hari ini, (3/9/2025).
Puluhan orang yang berasal dari Forum Lindu Aji Garis Lurus Kabupaten Pemalang menggelar kegiatan penyampaian aspirasi melalui media seni budaya serta orasi.
Dikatakan oleh punggawa Forum Lindu Aji Garis Lurus Pemalang, Andi Rustono, pihaknya sengaja menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Kabupaten Pemalang dengan menampilkan seni budaya dan orasi.
Baca Juga: Situasi Tengah Sensitif Hindari Flexing!Begitu Pesan Mendagri Tito Karnavian Kepada Kepala Daerah
"Kami menyampaikan aspirasi dengan seni budaya dan orasi. Agar Pemerintah Kabupaten Pemalang mengetahui langsung keluh kesah kami.", ungkap Andi Rustono.
Ditanya terkait penyampaian aspirasi dengan seni budaya dan orasi?
Andi Rustono, menyampaikan, pihaknya kagum pada Pemerintah Pemalang, namun kekagumannya itu tidak sesuai dengan kenyataan.
Baca Juga: Instruksi Presiden, Kementerian Pekerjaan Umum Mulai Data Fasilitas Umum Rusak untuk Rehabilitasi
"Adanya hiasan Kuda Lumping berbahan Besi dibeberapa titik, membuat kami kagum akan kepedulian Pemerintah Kabupaten Pemalang. Namun itu tidak sesuai dengan kenyataan," ujar Andi Rustono