Waspadai Penyakit OCD Bagi Fungsi Otak

VIMANEWS.ID-TEGAL-OCD adalah (Obsessive Compulsive Disorder) penyakit mental yang berdampak negatif pada penderitanya mempunyai pemikiran dan dorongan yang tidak bisa dikontrol, selalu  melakukan tindakan secara berulang-ulang. Pada penderita OCD tidak mampu mengendalikan pemikiran dan perilaku sehingga berpengaruh signifikan terhadap aspek kehidupan. 

Penyebab OCD sampai saat ini belum diketahui oleh pakar kesehatan , namun  ada beberapa teori yang mungkin menjadi pemicunya : 

1. Faktor Biologi yang terjadi adanya perubahan kimia dalam tubuh atau fungsi dalam otak.

2. Faktor Genetik mempunyai riwayat keluarga yang mengidap OCD yang secara turun menurun mempengaruhi perkembangan otak

3. Faktor Kepribadian cenderung memiliki resiko besar mengidap OCD, orang yang menjaga kebersihan dan kerapian secara berlebihan. Begitupun trauma atas kejadian penting dalam hidup seseorang dapat tiba-tiba mengidap Obsessive Compulsive Disorder(OCD).

4. Faktor Ketidaknormalan pada otak pengidapnya memiliki ketidaknormalan pada fungsional di berbagai  bagian otak, yang membuat pengidapnya melakukan tindakan berlebihan tanpa sadar. 

Inilah 4 faktor penyebab penderita OCD  yang memiliki dampak negatif pada fungsional otak yang turun ketubuh sehingga pengidapnya melakukan tindakan secara berulang-ulang diluar kendali salah satunya yang mudah dikenali bagi penderita OCD adalah mencuci tangan terus menerus. Pengendalian pengidap OCD dapat dilakukan secara berkala dengan metode sebagai berikut :

1. Secara Psikoterapi 

Dengan pengidapnya melakukan expos secara bertahap pada objek atau obsesi yang ditakuti, terapi ini mencoba mempelajari cara untuk menahan dorongan kompulsif.

2. Secara Pengobatan

Obat psikiatri atau psikiater sedikit membantu dengan obat antidepresan.

Berikut adalah obat antidepresan yang sedikit membantu pada  penderita OCD.