Presiden Joko Widodo Minta Wartawan Patuhi Kode Etik Jurnalistik

Photo Author
- Senin, 25 September 2023 | 22:59 WIB
Presiden Joko Widodo berfoto bersama para pimpinan PWI Pusat dan PWI Provinsi seluruh Indonesia usai pembukaan Kongres XXV PWI 2023 di Istana Negara, Senin (25/9/2023). (Dok PWI Jawa Tengah)
Presiden Joko Widodo berfoto bersama para pimpinan PWI Pusat dan PWI Provinsi seluruh Indonesia usai pembukaan Kongres XXV PWI 2023 di Istana Negara, Senin (25/9/2023). (Dok PWI Jawa Tengah)

VIMANEWS.ID-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengawal pemberitaan yang benar, otentik, berkualitas, dan berimbang.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Kongres XXV PWI di Istana Negara Jakarta, Senin (25/9/2023).

Presiden Jokowi dalam sambutannya menekankan berita yang baik bukanlah berita yang semata-mata viral atau sensasional.

Baca Juga: PWI Kota Tegal Gelar Pemungutan Suara, Ini Wajah Baru Ketuanya Untuk Periode 2023-2026

Karena itu dapat memicu penyebaran berita palsu atau hoaks.

Dari laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika, sudah ada sekitar 11 ribu berita palsu atau hoaks yang beredar di dunia digital.

"Berita yang baik, bukan berita yang asal viral, bukan asal sensasional. Karena, justru memicu penyebaran bertebaran hoaks. Dari laporan Menkominfo, ada 11 ribu yang bertebaran di dunia digital,” kata Jokowi.

Baca Juga: Hari Pers Nasional PWI Kota Tegal Gelar Sarasehan

Presiden juga mendorong seluruh wartawan Indonesia untuk tetap mematuhi Kode Etik Jurnalistik (KEJ)

KEJ merupakan panduan dalam menjalankan tugas wartawan dengan harapan agar profesionalisme tetap terjaga.

"Inilah nilai plus media dan pers. Inilah kelebihan media dan pers, dibandingkan dengan citizen journalism. Sekali lagi, jangan terpancing bersaing karena viral, bersaing karena hoaks, jangan terpancing yang penting viral. Hal-hal seperti itu harus kita hindari," tegasnya.

Baca Juga: Prodia Gelar Seminar Kesehatan Bersama PWI Kota Tegal

Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada wartawan dan insan pers Indonesia yang selama ini telah memberikan masukan dan kritik kepada pemerintah.

Dia mengakui bahwa kritik dari insan pers bervariasi, mulai dari yang halus hingga keras, namun semuanya dianggap sebagai energi tambahan bagi pemerintah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Sumber: Release PWI Jawa Tengah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X