Letnan dua Pierre diceritakan mengaku menjadi ajudan Nasution, namun pengakuan itu tidak didengar oleh kelompok PKI dan langsung membawanya ke sebuah rumah di kawasan Lubang Buaya.
Tembakan timah panas senjata PKI telah memberondong nyawa calon pengantin yang satu bulan lagi akan mengakhiri masa lajangnya.
Pierre Tendean dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata dengan gelar kepangkatan Kapten Czi (Anumerta).
Meski meninggalkan luka yang mendalam hingga bertahun-tahun lamanya, Rr. M. CH. A. Nurindah Rukmini Chamim diketahui telah menikah dengan laki-laki lain dan memiliki dua anak serta 5 cucu.
Diusia ke 72 tahun putri kesayangan Raden Chamim itu meninggal dunia dan dimakamkan pada 27 Juli 2019.
Kisah cinta keduanya memberikan pesan mendalam tentang arti kesetiaan dan perjuangan cinta sepasang kekasih untuk menuju ke pelaminan meskipun berbagai persoalan harus dihadapi.
Kepergian Sang Letnan Dua membuat sejumlah Netizen menuliskan komentar "Ganteng sekali Pahlawanku."***
Artikel Terkait
Tragedi Lawan Arus Tol MBZ, Menyebabkan 8 Unit Kendaraan Ringsek Netizen Minta GDW Di Pidanakan
Buntut Tragedi Flare, Selain Bromo Tengger Semeru Akses Jalan Lumajang Malang Ditutup!
Tragedi Flare Bromo Berlanjut Mustadji Siap Polisikan Petugas TNBTS, Ini Reaksi Amarah Netizen
Film Pengkhianatan Perwira Nazi, Kisah Nyata Upaya Mengakhiri Hitler Ini Berjudul Valkyrie
1 Oktober Hari Sejarah Kelam Bagi Arema Vs Persebaya Di Stadion Kanjuruhan Malang, Tragedi Itu Setahun Yang La