Vimanews.id-Akhir-akhir ini ramai tagar produk-produk yang berbau Israel.
Warga menganggap, mereka turut mendanai Israel dalam aksi kejinya yang membombardir warga sipil Gaza, Palestina.
Ternyata berbicara boikot tidak hanya kali ini saja. Di dunia ini, ada sejumlah negara yang warganya pernah melakukan boikot.
Aksi boikot adalah aksi protes dari orang-orang kepada pihak-pihak tertentu dengan cara menolak menggunakan membeli atau berurusan dengan pihak yang tertuju.
Aksi boikot adalah cara damai yang dilakukan jika aksi jalanan tidak bisa ditempuh.
Aksi ini berhasil di beberapa kasus seperti yang pernah terjadi di Afrika Selatan pada tahun 1791.
Beberapa aktivis anti perbudakan berusaha untuk mendorong parlemen Inggris agar mengesahkan RUU diakhirinya perbudakan di daerah kolonia.
Mereka akhirnya menyerukan boikot gula Karibia yang produksinya bergantung pada para budak yang bekerja.
Puncak dari aksi boikot itu adalah meningkatnya para partisipan sampai 400.000 rumah tangga yang berhenti menggunakan gula Karibia dan beralih ke gula dari daerah lain.
Aksi boikot ini sukses dan Inggris pun mempertimbangkan RUU tersebut.
Kemudian di Inggris pada tahun 1881 parlemen mengesahkan undang-undang garam, yang memaksa warga India yang saat itu masih dalam jajahannya untuk membeli garam dengan pajak yang besar dari Inggris.
Artikel Terkait
Dampak Dari Boikot Produk Pendukung Israel, Begini Keluhan Manager Salah Satu Kedai Kopi Bermerek Ternama Setelah Gejolak Palestina
Ketatnya Aturan Pasukan Hamas Dalam Membela Palestina Dari Jajahan Israel, Mengutamakan Hak Allah Dan Meninggalkan Segala Urusan Dunia
Ustaz Oemar Mita Nyatakan Kekalahan Israel Tidak Akan Lama Lagi, Hukuman Allah Akan Memenangkan Palestina Seperti Dalam Ayat Surah Ini...
Video Lama Ini Menggoreskan Sejarah Sekelompok Warga Israel Berupaya Mengambil Paksa Kebun Zaitun Di Palestina
Memprihatinkan Rumah Sakit Indonesia Di Gaza Akhirnya Menghentikan Operasional Klinis, Puluhan Pasien Palestina Belum Tertangani