Inilah Aksi-aksi Boikot yang Pernah Dilakukan di Dunia

Selain itu mereka dilarang untuk menjual dan mengumpulkan garam. Pada tahun 1930 Mahatma Gandi dan pengikutnya melakukan aksi boikot penolakan terhadap undang-undang tersebut. 

Baca Juga: Ketatnya Aturan Pasukan Hamas Dalam Membela Palestina Dari Jajahan Israel, Mengutamakan Hak Allah Dan Meninggalkan Segala Urusan Dunia

Mereka menolak membeli garam dari Inggris dan berbaris di tepi lautan untuk membuat garam dari laut. Aksi boikot ini pun sukses membuat Inggris kelimpungan.

Selanjutnya di Alabama pada tahun 1950-an berlaku aturan segregasi yang membedakan orang berdasarkan ras dan warna kulitnya. 

Hingga pada tahun 1955 seorang berkulit hitam bernama Roda Parks menolak memberikan kursinya kepada seorang berkulit putih. 

Baca Juga: Puluhan Bayi Prematur Di Palestina Dipindahkan Dari RS Asyifa Gaza Setelah Dibombardir Oleh Israel, Lebih Dari 30 Bayi Dilaporkan Meninggal

Aksi boikot pun dilangsungkan selama 381 hari oleh warga dengan menolak menggunakan bis penumpang membuat perusahaan bis nyaris bangkrut. 

Mahkamah Agung akhirnya memutuskan segregasi dalam transportasi umum dalam bentuk apapun dinyatakan melanggar hukum.

Pada tahun 1977 Nestle pernah mendapatkan aksi boikot karena iklan susu formulanya yang dianggap agresif dan tidak etis. 

Baca Juga: Sosok Ulama Tanah Air Yang Harum Namanya Di Palestina Karena Sering Melakukan Ini, Netizen Ucap Ustaz Khalid Basalamah Ternyata...

Setelah merasakan efeknya di tahun 1984, pihak perusahaan menyetujui untuk bertemu dengan penyelenggara boikot dan setuju untuk mematuhi kode internasional pemasaran pengganti ASI yang dirancang oleh Majelis Kesehatan Dunia.

Kemudian di tahun 2023 saat Israel menggempur Palestina tanpa ampun seluruh dunia melakukan aksi boikot produk-produk dari negara itu atau dari negara-negara yang pro Israel atau yang membantu terafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Israel. 

Seperti Puma, Siemens, produk dari Hp, Starbucks, McD, Coca-cola, Burger King, Pizza Hut dan Domino Pizza.

Baca Juga: Inilah Negara-negara Tetangga Palestina dengan Kekuatan Militernya yang Siap Bertempur

Saham beberapa perusahaan ini pun turun, yang artinya aksi boikot ini cukup berefek. Tidak hanya itu aksi boikot sampai mempengaruhi psikologi perusahaan, Danone Aqua sampai buka suara saat diisukan memiliki perusahaan di Israel.