3.Meninggal disebabkan karena kecelakaan maupun sakit
Melansir akun TikTok @azmi.jamaludin pada 16 jam lalu menjelaskan adanya pemberian makan jasad manusia kepada burung Kondor.
Proses ritual ini disebut sebagai pemakaman langit dalam bagian sejarah Tibet sejak ribuan tahun lalu.
Proses pemakaman yang sangat unik di Tibet ini tentunya sudah dikenal bernama Sky Burial.
Beberapa faktor adanya pemakanan yang sangat unik di Tibet ini disebabkan oleh minimnya bahan bakar untuk pembakaran jasad.
Baca Juga: Desa Ini Diyakini Sebagai Gerbang Kota Saranjana, Berikut Sejarah Suku Sulawesi Di Pulau Laut
Kondisi lahan bebatuan serta minimnya lahan menjadi bagian faktor lain dengan adanya ritual pemakaman yang saat ini masih dijalankan oleh masyarakat Tibet.
Proses pemberian makan kepada burung Kondor ini melalui daging dari orang yang meninggal itu dicincang dan tulangnya dipotong-potong.
Dengan proses tersebut maka jenasah yang telah meninggal itu bisa dengan mudah menuju akhirat dan langsung berada di surga.
Namun untuk biaya proses pemakaman sistem tersebut diketahui menelan biaya mahal, sayangnya tidak disebutkan nominalnya.***
Artikel Terkait
Kisah Kejayaan Belanda Di Tulungagung, Begini Nasib Sejarah Cerobong Asap Berusia Ratusan Tahun Silam
8 Bangunan Tua Bukti Sejarah Kejayaan Umat Yahudi Di Indonesia, Karya Arsitek Belanda Yang Kokoh Di Masa Kini
9 Perempuan Sakti Di Indonesia Yang Dikisahkan Sebagai Ratu Legenda Dari Alam Ghaib, Simak Sejarah Mistisnya
Begini Sejarah Sakral Warna Kuning Bagi Masyarakat Kalimantan Dibalik Kisah Kota Saranjana
Ternyata Ini Penyebab Sejarah Kehancuran Perusahaan Jamu Legendaris Di Indonesia, 1 Abad Yang Sia Sia