Kecelakaan Maut Elf Tertabrak Kereta Api Probowangi Di Klakah 11 Orang Meninggal, Penumpang Akan Ikuti Kegiatan Di Banyuwangi

Vimanews.id-Takdir berkata lain kendaraan Elf yang ditumpangi oleh belasan orang menuju Banyuwangi mengalami kecelakaan tertabrak Kereta Api Probowangi di pintu lintasan tak berpalang Klakah.

Kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Probowangi dan Elf berpenumpang belasan orang tujuan Banyuwangi itu menelan korban jiwa meninggal dunia.

Elf berpenumpang belasan orang dengan tujuan Banyuwangi itu mengalami kecelakaan tertabrak Kereta Api Probowangi pada hari minggu pukul 19.33 WIB.

Dari unggahan video akun TikTok @endrikd.c pada 21 jam lalu terlihat lokasi kejadian dipenuhi oleh warga yang mendatangi TKP kecelakaan maut.

Baca Juga: Kereta Api Anjlok, 17 Oktober Hari Paling Bersejarah Selama Kurun 20 Tahun

Pada captionnya diterangkan bahwa kecelakaan maut itu disebabkan KA Probowangi tersenggol mobil Elf yang siap melintasi rel tak ada palang dan penjaga.

Lokasi kejadian di JPL 63 resmi tidak terjaga KM 138 + 0 petak jalan Rda - Kk, KA 266 Probowangi ijin blb di KM 137 + 600 dalam wilayah DAOP 9.

Dari kolom komentar pemilik akun tersebut diketahui rombongan elf berasal dari Waru Sidoarjo yang melintasi jalur alternatif kawasan SMKN Klakah Lumajang ke Surabaya.

Baca Juga: Kereta Api Argo Semeru Anjlok Senggol Kereta Api Wilis Di Kulon Progo, Proses Evakuasi Masih Dilakukan

Baca Juga: Kereta Api Ekonomi New Generation Resmi Diluncurkan ,Yuk Intip Tujuan dan Jam Keberangkatannya

Jalur tersebut sering digunakan sebagai jalur mengurai kemacetan apabila jalan utama tersendat oleh gangguan lalu lintas.

Kabar duka itu membuat salah satu akun mengaku lemas saat mendengar informasi kecelakaan maut antara KA Probowangi yang ia tumpangi sebelum kejadian.

Akun @alea pada 7 jam lalu menuliskan di kolom komentar "kereta yg q naiki, tapi aku turun d Rambipuji 18.50 WIB pas mau tidur buka tik tok kaget, ya Allah keretaku barusan.

Dalam informasi lainnya bahwa jumlah korban meninggal dunia sebanyak 11 orang dan 4 orang dikabarkan mengalami luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit Lumajang.***