Vimanews.id-Ukraina merupakan negara yang sangat ngebet jadi anggota NATO sejak tahun 1992, dan sudah bermitra dengan NATO.
Keuntungan menjadi anggota NATO, atau paling tidak jadi sekutu utama non-NATO adalah jaminan militer dari banyak negara,terutama Amerika Serikat.
Namun, Tunisia berbeda. Tunisia justru menolak tawaran NATO untuk jadi mitra. Padahal, negara-negara yang ada di Timur Tengah adalah yang paling rawan gejolak dan Perang Saudara.
Lantas bagaimana sebenarnya militer Tunisia bersiap menghadapi kondisi itu? Seberapa besar sebenarnya kekuatan militer Tunisia?
Dilihat dari Sejarah, tentara Tunisia didirikan pada tahun 1956. Tentara Tunisia pra modern memang sudah dibentuk sejak 1831.
Tetapi selama masa kolonial Perancis, Tunisia tidak punya personil aktif. Orang Tunisia direkrut, kedalam angkatan darat Perancis untuk mengisi pos Infanteri dan Kaveleri.
Sepanjang sejarah Tunisia tidak sama dengan negara negara tetangganya. Secara historis tentara di Tunisia ini lemah, baik secara militer maupun secara politik.
Mengapa tentara Tunisia lemah? Alasannya karena kekurangan dana. Tapi, kekurangan dana bukanlah alasan utamannya.
Kelemahan militer Tunisia sebenarnya dilakukan olen negaranya sendiri.
Setiap pemerintahan yang terpilih, selalu takut memperkuat militernya. Sebab seringkali militer yang kuat dan independen akan memimpin kudeta. Dan hal tersebut banyak terjadi di negara negara timur tengah.
Makanya, pelemahan militer yang dilakukan sebagai tindakam untuk mencegah kudeta. Kondisi ini terjadi di masa masa kemerdekaan, sekitar tahun 1950 an.
Artikel Terkait
Negara Peninggalan Ratu Balqis Ini Menjadi Sejarah Hancurnya Kaum Saba Dituangkan Dalam Sebuah Ayat Pada Surah Al Quran Berikut Ini
Pasukan Khusus Negara Mana Sajakah yang Terganas di Dunia? Berikut Daftarnya !
Beginilah Aturan Hukum Humaniter Internasional yang Harus Dipatuhi Setiap Negara Berkonflik
Genosida yang Menyeramkan Pernah Terjadi di Negara Ini, Salah Satunya Bangladesh
4 Negara Ini Di Sebutkan Oleh Rasulullah SAW Sebagai Pelindung Manusia Di Hari Kiamat, Palestina Salah Satunya!