Seperti Ini Pegunungan Menoreh yang Pernah Jadi Basis Pertahanan Pangeran Diponegoro Melawan Belanda

Vimanews.id-Menoreh merupakan kawasan pegunungan atau perbukitan yang membentang di wilayah barat Kabupaten Kulon Progo di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menoreh juga membentang di sebelah timur dari Kabupaten Purworejo dan sebagian Kabupaten Magelang di Provinsi Jawa Tengah, sekaligus menjadi batas alamiah ketiga wilayah tersebut. 

Dikutip dari kanal YouTube Borin Vlog, puncak tertinggi di pegunungan Menoreh berada di gunung Ayam-ayam yang memiliki ketinggian lebih dari 1021 meter di atas permukaan laut. 

Baca Juga: Tumpeng Menoreh Wisata Yogyakarta Di Bukit Menoreh

Pegunungan Menoreh dikenal dalam sejarah sebagai basis pertahanan Pangeran Diponegoro bersama para pengikutnya dalam Perang Jawa yang berlangsung antara 1825 hingga 1830 melawan kerajaan atau penjajah Belanda.

Salah satu putra Pangeran Diponegoro yang bernama Bagus Singlon atau Raden Mas Sadewo memimpin perlawanan di wilayah ini.

Raden Mas Sadewo atau Ki Sadewo bertempur di wilayah Kulon Progo mulai dari Pesisir Selatan sampai ke Bagelen dan Sami Galuh.

Baca Juga: Seperti Ini Sejarah, Fungsi dan keunikan Bangunan Benteng Van Der Wijck di Gombong Kebumen

Selain terkait dengan sejarah Perang Jawa atau Perang Diponegoro, pegunungan Menoreh juga terkait dengan Candi Borobudur. 

Jika dilihat dari Candi Borobudur bentuk pegunungan Menoreh diyakini membentuk sosok yang sedang tertidur di atas pegunungan.

Sosok tersebut yang diyakini sebagai Gunadarma yang dianggap sebagai arsitek utama dari pembuatan candi Borobudur.

Baca Juga: Kisah Pelindung Masyarakat Brebes Jawa Tengah Di Jaman Raja, Begini Sejarah Jaka Poleng Yang Melegenda Hingga Masa Kini

Gunadarma merupakan salah seorang putra dari Raja Mataram. 

Dia dipercaya sebagai pangeran yang arif dan bijaksana dalam cerita masyarakat.