2 Bus Alami Kecelakaan Di Tol Cipali, Kisah Batu Besar Di Samping Jalur Semarang Jakarta Disebut Horor Dan Menyimpan Mistis

Vimanews.id-Desember 2023 menjadi kisah menyedihkan bagi transprotasi umum di tanah air, dua bus alami kecelakaan di Tol Cipali.

Bus Handoyo alami kecelakaan tunggal di kawasan Tol Cipali pada 15 Desember 2023, 12 orang penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Cipali.

Setelah kecelakaan maut terjadi, dikabarkan bus Sinar Jaya alami kecelakaan di Tol Cipali, seluruh badan bus hangus dilalap si jago merah.

Baca Juga: Tragedi Kecelakaan Di Exit Tol Cipali Kembali Menoreh Sejarah Buruknya Transportasi Indonesia, Netizen Soroti Sang Sopir Bus Handoyo

Kecelakaan ini lalu dikaitkan oleh sejumlah netizen dengan keberadaan batu besar yang ada di jalur arah Semarang Jakarta di Tol Cipali.

Berbagai kisah di tuliskan dalam kolom komentar video unggahan akun TikTok @aureliand2203, cerita batu besar itu cukup horor.

Dalam ulasannya setahun lalu, akun TikTok tersebut menceritakan berbagai kisah yang cukup horor di balik batu besar itu.

Batu besar itu terlihat jelas berada di kawasan Tol Cipali dan berada di wilayah Cirebon Jawa Barat, batu itu dikenal dengan sebutan batu Bleneng.

Baca Juga: Pengendara Honda PCX Hitam Di Bantul Yogyakarta Diburu! Guru Korban Kecelakaan Itu Telah Meninggalkan Dua Anak Sebagai Yatim Piatu

Kisah horor ini dialami oleh seorang pengemudi yang tidak sengaja melihat sosok tinggi besar hitam berbulu yang ada diatas batu tersebut.

Dari cerita warga setempat dulu ada petugas pembangunan jalan untuk membelah batu tersebut dan meninggal dunia, ternyata terdapat mitos yang sangat dipercaya.

Mitos tersebut batu Bleneng merupakan sumpel bumi yang menjadi pertanda asal mula pulau Jawa yang tidak bisa dipindahkan maupun dihancurkan.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Elf Tertabrak Kereta Api Probowangi Di Klakah 11 Orang Meninggal, Penumpang Akan Ikuti Kegiatan Di Banyuwangi

Tidak sedikit netizen membenarkan kisah yang cukup horor dari batu besar di Tol Cipali tersebut, mereka menjelaskan bahwa batu itu telah menjadi kawasan raja jin dan para setan.