Desember Berduka, Pejuang Nafkah Asal Poliwali Mandar Korban Selamat Dari Ledakan PT ITSS IMIP Itu Dikabarkan Telah Meninggal Dunia

Vimanews.id-Siapa sangka sosok laki-laki penuh luka bakar yang nampak sehat dalam ledakan PT ITSS IMIP di Morowali Sulawesi Utara itu dikabarkan meninggal dunia.

Kabar meninggalnya sosok laki-laki asal Poliwali Mandar itu cukup menggemparkan di media sosial, padahal dalam beberapa video ia nampak sehat meski terbalut luka bakar dari ledakan PT ITSS IMIP produsen nikel.

Peristiwa memilukan ini terjadi pada 24 Desember 2023, dilaporkan terdapat 12 orang tenaga kerja PT ITSS IMIP Morowali Sulawesi Tengah meninggal dunia dalam tragedi ledakan pabrik nikel.

12 orang itu merupakan tenaga kerja asal Indonesia dan dari warga negara asing, sedangkan puluhan orang lainnya mengalami luka bakar serius dan menjalani perawatan intensif rumah sakit setempat.

Baca Juga: Gempa 6,2 Magnitudo Di China, Jumlah Korban Musibah Bencana Alam Yang Terjadi Pada Senin 18 Desember 2023 Bertambah

Yang paling mengejutkan pasca peristiwa ini adalah sosok laki-laki yang berjalan keluar dari lokasi kejadian dengan jalan tegap.

Selurh tubuhnya mengalami luka bakar, wajahnya hitam dan bajunya hangus terkoyak oleh ledakan hebat pabrik nikel di Sulawesi Utara itu.

Bahkan sosok laki-laki tersebut dikabarkan sempat membantu korban lainnya untuk dievakuasi dan dibawa ke mobil ambulan.

Ledakan itu berdasarkan informasi dari berbagai sumber berasal dari tungku yang sedang dalam proses perbaikan, 4 orang warga negara asing diketahui berasal dari Tiongkok.

Baca Juga: Rumah Sakit Di Gaza Hancur Oleh Ledakan Roket Israel, Ini Seruan Ustaz Adi Hidayat Untuk Rakyat Indonesia

Dari sejumlah video yang beredar sejumlah pekerja sempat berjuang menyelamatkan diri hingga melompat dari ketinggian 5 meter.

Dalam video unggahan akun Tiktok @mellyamrd_25.10.23 pada 17 jam lalu, terlihat laki-laki penuh luka bakar itu menuju sebuah kendaraan dan semua mengira bahwa korban baik-baik saja.

Di sekilingnya terdapat sejumlah orang mengenakan pakaian pelindung warna putih, korban menuju ke sebuah kendaraan sendirian tanpa dikawal satu orang pun.

Baca Juga: Sungguh Biadab! Sekelompok Masyarakat Adat Di Sulawesi Utara Sebabkan Kerusuhan, Satu Disabilitas Di Kabarkan Syahid Dalam Aksi Membela Palestina