Kecelakaan ini terjadi ketika kereta api Senja Utama sedang berhenti sekitar 100 meter di jalur 3 sebelah barat Stasiun Petarukan, Pemalang.
KA Argo Bromo masuk ke jalur yang sama, dimana seharusnya kereta kelas eksekutif itu melintas di jalur 2 untuk menyalip kereta api kelas bisnis Senja Utama.
Tragedi Petarukan yang disebabkan oleh pengatur jalur lintasan kereta api itu menewaskan sedikitnya 34 orang dan puluhan penumpang lainnya mengalami luka berat serta ringan.***
Artikel Terkait
Dampak Kecelakaan KA Brantas Tabrak Kontainer, KAI Minta Maaf Atas Keterlambatan Perjalanan
Kecelakaan Maut Elf Tertabrak Kereta Api Probowangi Di Klakah 11 Orang Meninggal, Penumpang Akan Ikuti Kegiatan Di Banyuwangi
Pengendara Honda PCX Hitam Di Bantul Yogyakarta Diburu! Guru Korban Kecelakaan Itu Telah Meninggalkan Dua Anak Sebagai Yatim Piatu
Tragedi Kecelakaan Di Exit Tol Cipali Kembali Menoreh Sejarah Buruknya Transportasi Indonesia, Netizen Soroti Sang Sopir Bus Handoyo
2 Bus Alami Kecelakaan Di Tol Cipali, Kisah Batu Besar Di Samping Jalur Semarang Jakarta Disebut Horor Dan Menyimpan Mistis