Menko Polkam Budi Gunawan Sebut Presiden RI Prabowo Subianto Perintahkan Aparat Tak Ragu, Tegas Berantas Korupsi

Photo Author
- Senin, 9 Desember 2024 | 23:00 WIB
Menko Polkam Budi Gunawan saat membacakan Sambutan Presiden RI dalam peringatan Hari Korupsi Sedunia (Istimewa)
Menko Polkam Budi Gunawan saat membacakan Sambutan Presiden RI dalam peringatan Hari Korupsi Sedunia (Istimewa)

 

Vimanews.id-Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) digelar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Hadir dalam Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia itu Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan berbicara atas nama Presiden RI Prabowo Subianto.

Dalam sambutannya Budi menyampaikan pesan Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta aparat penegak hukum (APH) tidak ragu dan tegas dalam memberantas korupsi. 

 Baca Juga: Tetap Lindungi Rakyat Kecil, Prabowo Subianto: PPN 12 Persen Hanya Untuk Barang Mewah

“Pada berbagai kesempatan Bapak Presiden, Prabowo Subianto selalu memerintahkan kepada seluruh aparat penegak hukum untuk tidak ragu-ragu dan harus bertindak tegas dalam pemberantas korupsi, judi online serta penyelundupan pemberantasan narkoba,” kata Budi Gunawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

 Menindaklanjuti arahan Prabowo, Kemenko Polkam bersama Kejaksaan Agung, Polri, dan kementerian lembaga membentuk Desk Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi serta Perbaikan Tata Kelola pada 4 November 2024. 

 “Pemerintah dalam hal ini juga terus mengupayakan perbaikan pelayanan melalui transformasi digital dan terus mendorong reformasi birokrasi pemerintah.

Baca Juga: Sambut Prabowo di NTT, Warga Kupang Optimistis dengan Program Makan Bergizi Gratis

Memanfaatkan e-government sebagai alat untuk mencegah dan memberantas korupsi dengan meningkatkan transparansi, efisiensi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik,” jelas Budi.

Penerapan e-budgeting juga diterapkan di dalam pengelolaan anggaran khususnya pengelolaan anggaran negara baik itu APBN maupun APBD secara digital sehingga pengawasan penggunaan anggaran dan mengurangi potensi terjadinya manipulasi.

Di samping itu kata Budi, e-procurement juga menjadi andalan di dalam pengadaan barang dan jasa secara elektronik.

Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto Bertemu Para Pimpinan Perusahaan AS di Istana, Puji Kinerja Kabinet Merah Putih

Tujuannya adalah untuk mengurangi langsung yang sering memicu terjadinya kolusi dan korupsi serta memastikan proses tender lebih adil dan transparan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X