Longsor di Pekalongan, Proses Pencarian Korban Hilang Masih Berlanjut! Begini Modifikasi Cuaca yang Dilakukan

Photo Author
- Kamis, 23 Januari 2025 | 21:11 WIB
Foto Bupati Pekalongan mengunjungi lokasi tanah longsor dan banjir bandang (Pekalongankab.go.id)
Foto Bupati Pekalongan mengunjungi lokasi tanah longsor dan banjir bandang (Pekalongankab.go.id)

 

Vimanwws.id-Bencana tanah longsor terjadi Desa Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin, (20/1/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Longsor terjadi usai wilayah tersebut diguyur hujan lebat saat siang hari dan menyebabkan banjir bandang.

Bencana longsor ini membuat 27 rumah rusak berat, lima jembatan rusah, tiga akses jalan terganggu karena tergenang air, dan tanggul jebol.

Baca Juga: Kepala Daerah Hasil Pilkada Dilantik 6 Februari 2025, Begini Harapan Anggota Komisi II DPR RI Wahyudin Noor Aly

Korban bencana longsor Pekalongan

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, pada Kamis, 23 Januari 2025 mengungkapkan ada 159 orang yang harus mengungsi.

Korban meninggal dunia karena bencana ini dilaporkan sejumlah 21 orang menurut data per Rabu, 22 Januari 2025.

Baca Juga: Pemerintah Kota Tegal Beri Bantuan Warga yang Atap Rumah Warga Kota Tegal Roboh Akibat Angin Kencang

Selain itu, tim SAR gabungan juga masih mengupayakan pencarian untuk 5 orang hilang.

Tak hanya penemuan korban jiwa, data korban hilang dilakukan pengurangan karena nama yang awalnya tercantum telah ditemukan dalam keadaan hidup.

BNPB akan lakukan modifikasi cuaca untuk pencarian korban hilang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC untuk mengantisipasi cuaca yang lebih ekstrem.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X