Namun menurutnya, semakin dalam penyidikan, kemungkinan tentang penyelundupan narkoba atau senjata tak bisa diabaikan.
Saifuddin juga mengatakan ada kesamaan pola yang sebelumnya pernah terjadi dan itu berkaitan dengan penyelundupan narkoba atau senjata.
“Saat kami melanjutkan interogasi terhadap mereka yang ditangkap atau terluka dan saat ini berada dalam tahanan kami, semakin dalam kami melakukan penyelidikan, semakin kami tidak dapat mengabaikan pola-pola tertentu berdasarkan kasus-kasus serupa di masa lalu,” ujar Saifuddin.
Baca Juga: Sedang Tayang di Bioskop!Seperti Ini Kisah Seorang Mahasiswa Arsitek Rawat 7 Keponakannya
Hal ini, lanjutnya berpotensi membuka penyidikan terkait penyelundupan narkoba dan ini juga bisa melibatkan penyelundupan senjata.
“Kami tidak menutup kemungkinan bahwa penyelidikan lebih lanjut dapat dilakukan pada bagian lain yang terkait dengan pelanggaran yang berbeda,” tambah Saifuddin menjelaskan penyelidikan lanjutan lainnya.
Meski ada dugaan tentang narkoba atau senjata, Saefuddin menambahkan jika mungkin saja akan mengarah pada pelanggaran berbeda lainnya.
Baca Juga: Sejarah dan Makna Warna Merah di Perayaan Tahun Baru Imlek
Penangkapan 1 WNI yang Diduga Sebagai Transporter
Sebelumnya diberitakan jika aparat Malaysia telah melakukan penahanan terhadap satu orang WNI pada Sabtu, 1 Februari 2025 malam waktu setempat.
Kepala Polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan mengonfirmasi kepada Harian Metro bahwa tersangka berusia 35 tahun.
Pria yang tak disebutkan identitasnya itu ditahan sekitar pukul 22:30 waktu setempat.
Baca Juga: Begini Kisah Perjalanan Cinta Seorang Penulis yang Kerap Kandas, Cinta Tak Pernah Tepat Waktu
“Tersangka masuk ke Malaysia sebagai turis dan kami menahannya untuk membantu penyelidikan,” ujar Hussein.
Artikel Terkait
Polisi Ringkus Pelaku Penembakan Warga Pedeslohor Tegal
Ini Penjelasan Kapolres Tegal Kota Terkait Penembakan Mobil Ormas Asal Pemalang
Pelaku Penembakan Bos Asuransi Kesehatan di AS Tertangkap Saat Sedang Makan di McDonald
Penembakan Pemilik Rental Mobil di Rest Area Diduga Sindikat Penggelapan, Ini Tiga Kasus Penggelapan Rental Mobil Fenomenal di Indonesia