"Angkatan Bersenjata kami yang kuat menunjukkan dengan jelas kepada dunia, bahwa para penjahat perang yang bersembunyi di tempat-tempat perlindungan di Tel Aviv tidak akan luput dari hukuman atas kejahatan mereka," tuturnya.
"Kami akan terus menyerang para pengecut selama diperlukan untuk memastikan bahwa mereka tidak lagi menyerang rakyat kami," tutup Araghchi.***
Artikel Terkait
Donald Trump Umumkan Tarif Impor 32 Persen Untuk Indonesia!Benarkah Ekonomi Nasinal Sedang Terancam?
Ini Kata Menkeu RI Sri Mulyani Soal Tarif Resiprokal Donald Trump! Tak Masuk Akal dan Semua Ekonom Tak Bisa Pahami
QRIS Disorot Donald Trump, Airlangga Bongkar Nego Dagang Terbaru RI ke Amerika Serikat
Nego Tarif Donald Trump, Airlangga Bongkar Perusahaan Multi Produk Indodarma dari Purwakarta Mau Investasi Rp33,7 Triliun di AS
Pengakuan Elon Musk, Terkait Alasan Pamit ke Donald Trump hingga Dugaan Matanya Lebam Gegara Narkoba