Gencatan Perang Dagang AS dan China Sepakat Diperpanjang Hingga November 2025, Begini Pernyataan Resmi Trump

Photo Author
- Selasa, 12 Agustus 2025 | 18:51 WIB
Presiden China, Xi Jinping (kiri) dan Presiden AS, Donald Trump (kanan).  (Instagram.com / @xi_jinping - @realdonaldtrump)
Presiden China, Xi Jinping (kiri) dan Presiden AS, Donald Trump (kanan). (Instagram.com / @xi_jinping - @realdonaldtrump)

Bahkan, ada pembahasan kemungkinan pertemuan puncak antara Trump dan Presiden China Xi Jinping, meski belum ada kesepakatan resmi.

Media Financial Times melaporkan, Trump kini mengizinkan perusahaan chip Nvidia dan AMD mengekspor chip canggih ke China dengan imbalan biaya tertentu.

Kebijakan ini memicu kekhawatiran sejumlah pihak di pemerintahan AS yang fokus pada keamanan nasional.

Baca Juga: Gandeng Bawaslu, Wahyudin Noor Aly Anggota Komisi II DPR RI Gelar Sosialisasi

Masa tenang hubungan dagang ini muncul di saat Trump berhasil menurunkan tarif dengan Uni Eropa dan Jepang, tetapi gagal mencapai kesepakatan dengan India dan Brasil sehingga negara-negara itu justru terkena tarif tinggi.

Meski ada gencatan senjata, AS tetap memberlakukan tarif tambahan 30 persen untuk barang impor dari China, membuat tarif rata-rata di atas 50 persen. 

Sementara itu, China mengenakan tarif 10 persen untuk semua barang AS, ditambah 10–15 persen untuk komoditas penting seperti kedelai dan energi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X