Vimanews.id-Kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa soal penyesuaian dana transfer ke daerah dinilai tak berpihak pada rakyat.
Rocky Gerung menilai langkah Purbaya tersebut justru memperlebar jurang ketimpangan antarwilayah.
Dalam pandangan Rocky Gerung, kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bertentangan dengan nilai keadilan sosial yang dijunjung dalam ideologi Pancasila.
Ia menegaskan, keadilan fiskal harus jadi roh pembangunan nasional.
Kritik Rocky Gerung terhadap Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa itu disampaikan saat Depok Literacy Fest, Rabu (5/11/2025).
Rocky menyebut kebijakan menahan dana daerah bisa menghambat layanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Dari Kota Bahari untuk Jateng: Sepak Bola Kota Tegal Nyalakan Api Kebangkitan
“Menahan anggaran daerah itu bertentangan dengan prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Rocky.
Rocky juga mengungkap hanya empat kabupaten atau kota di Indonesia yang benar-benar mandiri secara fiskal tanpa bantuan pemerintah pusat.
“Cuma empat kabupaten yang bisa hidup dari PAD-nya sendiri, sisanya tetap bergantung pada transfer pusat,” katanya.
Baca Juga: Waspada Modus Sewa dan Jual, Satreskrim Polres Tegal Kota Ringkus Dua Pelaku Penggelapan Mobil
Ia pun menyoroti pernyataan Purbaya yang menuding kepala daerah menaruh dana APBD di bank untuk bunga. Menurutnya, narasi itu menyesatkan dan menyalahkan pihak yang salah.
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Kucurkan Rp200 Triliun, KPK Ingatkan Risiko Kredit Fiktif di Perbankan Nasional
Mahfud MD Puji Menkeu Purbaya, Nilai Kebijakan Pajak Pro Rakyat dan Berani Lawan Korupsi
Menkeu Purbaya Beberkan Isi Pertemuan dengan Wapres Gibran: Bahas TKD, Pesan Komunikasi, dan Target Ekonomi 8 Persen
Purbaya Tegaskan Stop Impor Balpres Ilegal, Siapkan Denda Berat dan Larangan Seumur Hidup
Menkeu Purbaya Tegaskan Data Keuangan Daerah Akurat, Minta Kepala Daerah Tak Asal Protes Soal Dana Transfer