Stok Pangan Disebut Aman, Pemerintah Percepat Kirim Bantuan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Terdampak Banjir

Kementerian Pertanian menyatakan bahwa bantuan lintas instansi terus bergerak, termasuk peran Bulog, Satgas Bapan, serta unsur TNI yang ikut mempercepat pendistribusian logistik ke wilayah yang sulit dijangkau. 

“Ada Bulog yang lengkap, ada dari Satgas Bapan, TNI, tim ini segera kita turun di lapangan,” kata Amran Sulaiman.

Upaya percepatan distribusi tersebut diperkuat oleh arahan langsung dari Presiden. 

Baca Juga: Status Darurat Ditetapkan, Banjir Aceh Sumut Sumbar Picu Kerusakan Luas dan Korban Jiwa

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengungkapkan Presiden telah menginstruksikan mobilisasi cepat logistik dan peralatan darurat sejak Kamis malam untuk mengantisipasi hambatan akses di sejumlah lokasi.

"Sebagai tindak lanjut instruksi tersebut, pemerintah mengerahkan empat pesawat pada Jumat pagi, terdiri dari tiga pesawat Hercules dan satu pesawat A400,"ujar Teddy.

Seluruh armada lanjutnya, membawa bantuan logistik, peralatan komunikasi, hingga sarana pendukung operasi darurat.

Baca Juga: Status Darurat Ditetapkan, Banjir Aceh Sumut Sumbar Picu Kerusakan Luas dan Korban Jiwa

Teddy menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh tahapan tanggap darurat terpenuhi, mulai dari pemulihan akses, distribusi pangan, suplai energi, hingga stabilisasi komunikasi di daerah terisolasi.

Menurut Teddy peralatan yang dikirim meliputi tenda hunian darurat, perahu karet, perangkat listrik portabel, serta peralatan komunikasi untuk memulihkan jaringan di wilayah yang terdampak kerusakan infrastruktur. 

“Telah diberangkatkan empat pesawat atas instruksi langsung Bapak Presiden,” ujar Teddy.

Baca Juga: Gara-Gara Protes Orangtua!Dapur MBG Batal Dibangun di SD Kalimati 01 Brebes

Dengan percepatan distribusi logistik, koordinasi lintas lembaga, dan cadangan pangan yang masih aman, pemerintah menegaskan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terdampak tetap menjadi prioritas utama dalam masa tanggap darurat ini.***