Kapuspen TNI Tegaskan Evaluasi Airdrop Bantuan Banjir Sumatera, Keamanan Jadi Prioritas

Photo Author
- Sabtu, 6 Desember 2025 | 20:49 WIB
Kapuspen TNI buka suara mengenai kritikan pada bantuan bencana Sumatera melalui airdrop.  (Instagram/puspentni)
Kapuspen TNI buka suara mengenai kritikan pada bantuan bencana Sumatera melalui airdrop. (Instagram/puspentni)

“Ini perbaikan bersama, karena unsur udara juga berasal dari BNPB dan kementerian/lembaga lain,” ungkapnya.

Freddy menegaskan aspek keamanan kru, alutsista, dan masyarakat menjadi pertimbangan utama dalam distribusi bantuan udara.

Baca Juga: Mochamad Ali Mashuri Gunakan Reses DPRD Kota Tegal untuk Evaluasi Aspirasi Warga

“Percepatan penting, tapi keselamatan tidak boleh diabaikan,” tegas Kapuspen TNI.

Ia menjelaskan tidak semua area terbuka dapat dijadikan lokasi penurunan bantuan karena kondisi tanah dan puing berbahaya.

“Tanah lembek atau puing bisa membahayakan helikopter dan masyarakat jika dipaksakan,” paparnya.

Baca Juga: Gelar Reses Masa Persidangan I di Jalan Hiu, Anggota DPRD Kota Tegal Fraksi PKS Hj Erni Ratnani Sampaikan Ini!

Sebelumnya, DPR juga mengkritik metode airdrop. Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo menilai cara tersebut tidak etis.

“Tidak perlu bantuan dilempar dari helikopter,” ujar Firman dalam rapat DPR bersama Kementerian Kehutanan.

Ketua DPR RI Puan Maharani turut mendorong evaluasi menyeluruh agar distribusi bantuan lebih manusiawi dan tepat sasaran.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X