Vimanews.id-Sejumlah fakta mengejutkan terjadi di Tibet, ada tradisi dalam sejarah kesucian burung Kondor yang diperuntukan bagi orang meninggal.
Masyarakat Tibet dalam sejarah sangat percaya dengan burung Kondor dalam tradisi kematian yang memudahkan jalan menuju akhirat.
Tradisi dalam sejarah ini membuat masyarakat Tibet melakukannya secara turun temurun sejak ribuan lalu untuk memudahkan kematian menuju akhirat melalui kesucian burung Kondor.
Dari tayangan akun TikTok @spooky_tra pada 6 hari lalu mengunggah videonya yang berisi bagaimana proses perlakuan terhadap jenasah atau mayat masyarakat Tibet.
Terlihat sejumlah burung yang berkumpul disebuah lokasi, burung tersebut dikenal burung Kondor.
Burung Kondor tersebut sangat dipercaya sebagai pembebas jenasah dari segala dosa yang dilakukan semasa hidup.
Mereka sangat mempercayai melalui proses tersebut kematian seseorang akan mudah menuju surga.
Burung Kondor menjadi bagian ritual kematian yang sangat di agungkan dan suci bagi masyarakat Tibet.
Bagi jenasah yang menjadi rebutan para burung itu maka dianggap bahwa semasa hidupnya manusia tersebut tidak memiliki dosa.
Namun ada tiga hal yang tidak boleh dilakukan dalam kepercayaan masyarakat Tibet atas penyebab kematian diantaranya.
1.Mereka belum berusia 18 tahun
2.Meninggal dalam kondisi hamil