Vimanews.id-Ditengah peringatan hari guru tanah air pada 25 November 2023 harus menerima kenyataan dengan kondisi Lukas Kolo seorang Guru di NTT.
Bagaimana tidak di hari guru nasib Lukas Kolo sebagai seorang tenaga pengajar di kabarkan belum juga menerima penghasilan meski sudah 10 tahun mengabdi.
Di hari guru kabar memprihatinkan lainnya yakni Lukas Kolo bersama teman-temannya harus menginap di tempat yang tidak seharusnya.
Sangat memilukan selama puluhan tahun Lukas yang diketahui sebagai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia itu tidak menerima sepeser bayaran.
Padahal Lukas memberikan ilmu Bahasa Indonesia di tingkat SMP Negeri yang ada di daerah Wini NTT sejak usianya 27 tahun.
Meski demikian Lukas dengan senang hati mengajarkan pada penerus bangsa dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Sedangkan untuk kebutuhan sehari-hari ia rela bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan dan makan, ia juga menjual sejumlah hewan.
Sebenarnya Lukas Kolo sudah mendapatkan surat keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca Juga: Perintah Siswa Sholat Guru Di Tuntut 50 Juta, Jangan Lupa Sabda Nabi Muhammad SAW Berikut Ini
Sayangnya hal yang paling ditunggu-tunggunya tidak kunjung menjadi kenyataan, hingga saat ini ia belum menerima gaji.
Ditengah ujiannya Lukas Kolo masih bisa menerima dengan besar hati, ia pun menyadari kesibukan pemerintah untuk merealisasikan upah PPPK karena peserta yang lulus sangat banyak.
SK yang dimaksudkan oleh Lukas Kolo diterima pada 7 Agustus 2023 dan Lukas tidak tahu kapan pemerintah segera membayarkan jerih payahnya sebagai guru sejak menerika SK tersebut.
Bersama keluarganya Lukas Kolo harus tinggal di sebuah ruangan yang diperuntukan sebagai perpustakaan dan sekarang berubah fungsi menjadi mes.