Tidak hanya Lukas masih ada tiga guru lainnya menginap dan tinggal di ruangan tersebut.
Hal ini dilakukan karena tidak ada biaya untuk menyewa rumah atau mengontrak.
Tempat tinggal asal Lukas Kolo berjarak 25 kilometer dari sekolah dan berada di Bakitolas.
Hanya sesekali ia bersama keluarga kembali ke Bakitolas apabila hasil kerja serabutan dan jual hewan mencukupi.
Kabar menyedihkan yang diunggah oleh akun Instagram @albummuslimah pada 5 jam lalu semoga mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.
Tidak hanya Lukas Kolo, guru-guru lainnya berharap segera mendapat ketegasan dan kepastian dari pemerintah pusat dan pemerintah NTT.***