publik

Tolak Ikut NATO! Seperti Ini Kekuatan Militer Tunisia, Negara Islam Paling Bebas Setelah 12 Tahun Revolusi

Minggu, 26 November 2023 | 06:48 WIB
Ilustrasi Tentara Tunisia, Negara Timur Tengah yang meolak bergabung dengan NATO (Tangkap layar You Tube @Daftar Populer)

Vimanews.id-Ukraina merupakan negara yang sangat ngebet jadi anggota NATO sejak tahun 1992, dan sudah bermitra dengan NATO. 

Keuntungan menjadi anggota NATO, atau paling tidak jadi sekutu utama non-NATO adalah jaminan militer dari banyak negara,terutama Amerika Serikat. 

Namun, Tunisia berbeda. Tunisia justru menolak tawaran NATO untuk jadi mitra. Padahal, negara-negara yang ada di Timur Tengah adalah yang paling rawan gejolak dan Perang Saudara. 

Baca Juga: Buntut Aksi Kerusuhan Yang Dilakukan Oleh Ormas Manguni Terhadap Anggota Bela Palestina Di Sulut, Netizen Ingatkan Penjajahan Di Indonesia Berikut Ini

Lantas bagaimana sebenarnya militer Tunisia bersiap menghadapi kondisi itu? Seberapa besar sebenarnya kekuatan militer Tunisia?

Dilihat dari Sejarah, tentara Tunisia didirikan pada tahun 1956. Tentara Tunisia pra modern memang sudah dibentuk sejak 1831.

Tetapi selama masa kolonial Perancis, Tunisia tidak punya personil aktif. Orang Tunisia direkrut, kedalam angkatan darat Perancis untuk mengisi pos Infanteri dan Kaveleri.

Baca Juga: Sungguh Biadab! Sekelompok Masyarakat Adat Di Sulawesi Utara Sebabkan Kerusuhan, Satu Disabilitas Di Kabarkan Syahid Dalam Aksi Membela Palestina

Sepanjang sejarah Tunisia tidak sama dengan negara negara tetangganya. Secara historis tentara di Tunisia ini lemah, baik secara militer maupun secara politik.

Mengapa tentara Tunisia lemah? Alasannya karena kekurangan dana. Tapi, kekurangan dana bukanlah alasan utamannya.

Kelemahan militer Tunisia sebenarnya dilakukan olen negaranya sendiri. 

Baca Juga: 6 Keajaiban Ini Mewarnai Ketegangan Antara Palestina Dan Israel Sejak 7 Oktober 2023, Bukti Allah Limpahkan Mujizat Untuk Gaza!

Setiap pemerintahan yang terpilih, selalu takut memperkuat militernya. Sebab seringkali militer yang kuat dan independen akan memimpin kudeta. Dan hal tersebut banyak terjadi di negara negara timur tengah.

Makanya, pelemahan militer yang dilakukan sebagai tindakam untuk mencegah kudeta. Kondisi ini terjadi di masa masa kemerdekaan, sekitar tahun 1950 an.

Halaman:

Tags

Terkini