Vimanews.id-Nilai kerugian akibat perang yang dialami Israel kian menggila setelah situasi perang terus memanas melawan pasukan pembela Palestina.
Secara materi Israel mengakui angka kerugian yang kian fantastis dari aksi bombardirnya ke pemukiman sipil warga Gaza di Palestina.
Nilainya tidak main-main Israel harus kehilangan angka nilai uang Israel dalam pecahan Indonesia mencapai triliunan rupiah setelah serangan balasan ke pasukan pembela Palestina.
Nilai tersebut tentunya membawa pengaruh besar bagi ekonomi Israel pada masa ini termasuk dampak dalam aksi bombardir kerugian terjadi dalam peristiwa itu adalah kehilangan banyak nyawa.
Mengutip dari unggahan akun instagram @spiritofaqsaofficial pada 1 hari lalu yang menginformasikan kerugian Israel dari salah satu sumber pemberitaan bahwa kondisi Israel terus goyah.
Kerugian Israel akibat perang mencapai Rp791 triliun, angka tersebut diluar dampak aksi boikot dunia terhadap produk pendukung aksi penjajahan terhadap Palestina.
Perekonomian Israel alami kerugian sekitar 260 juta dolar AS setiap hari, angka yang cukup membengongkan itu dilakukan demi membiayai perang menumpas dan menindas warga sipil, perempuan dan terutama anak-anak.
Akibatnya Israel mengalami defisit anggaran dengan tanggungan hutang yang kian membengkak dan utang pun semakin menumpuk.
Kerugian yang harus ditanggung Israel tersebut terjadi sejak sebulan perang melawan pasukan Hamas di Gaza Palestina terjadi.
Berikut dampak yang memaksakan Israel harus mempertahankan keuangannya untuk terhindar dari kebangkrutan atau alias mesti harus ngirit dengan langkah membubarkan 6 kementerian Israel.
Kementerian Kooperasi Urusan Disapora