Peta Geologi Gorontalo menunjukkan adanya struktur sesar yang memotong wilayah Kota Gorontalo, serta melintasi danau Limboto.
Hal tersebut menunjukkan fokus kejadian gempa bumi di Gorontalo berada pada wilayah daratan dan tengah daratan Gorontalo.
Aktivitas Sesar Aktif
Gorontalo pernah diguncang gempa magnitudo 7,7 SR yang terjadi pada 17 November 2008.
Baca Juga: Ini Kata Ketua DPD PKS Kota Tegal Tentang Nomor Urut Pasangan Calon Faruq -Ashim di Pilkada 2024
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono saat itu mengungkap, gempa itu terjadi akibat aktivitas sesar naik berarah Barat-Timur.
Akibatnya, Provinsi Gorontalo yang berlokasi dekat dengan jalur penunjam Sulawesi Utara, menjadi wilayah yang rawan terjadinya gempa bumi.