publik

Mendagri Malaysia Ungkap APMM Sudah Memberikan Peringatan Sesuai Prosedur dengan Lepaskan Tembakan

Rabu, 5 Februari 2025 | 21:53 WIB
Ilustrasi foto penembekan WNI di Malaysia (Istimewa)

 

Vimanews.id-Penembakan terhadap lima warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia oleh aparat maritim APMM Malaysia masih dalam proses penyelidikan. 

Dari lima korban penembakan di Malaysia itu, dua di antaranya meninggal dunia.

Satu orang ditemukan meninggal dunia di atas kapal saat ditemukan oleh APMM dan 4 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit Malaysia.

Baca Juga: Mendagri Malaysia Klaim Potensi Penyelidikan Tentang Penyelundupan Narkoba atau Senjata Terkait Penembakan 5 WNI

Korban meninggal dunia lainnya adalah satu orang yang sebelumnya sempat dikabarkan kritis dan koma usai menjalani operasi ginjal yang terkena timah panas aparat.

Korban meninggal dunia yang pertama berinisial B sudah dimakamkan di kampung halamannya di Riau dan yang kedua masih dalam prose identifikasi.

Sempat terjadi perbedaan kronologi antara korban dan APMM

Baca Juga: GERAK Gelar “Ngopi Senja” Menakar Kontribusi APBD Jakarta dalam Penguatan Ekonomi Masyarakat

Pada awal rilis pernyataan, APMM mengatakan kalau penembakan terjadi saat kapal yang ditumpangi oleh kelima WNI itu melintas di Tanjung Rhu.

Peluru ditembakkan karena diduga penumpang kapal melakukan perlawanan.

HA dan MZ yang kondisinya stabil telah memberikan keterangan terkait kronologi penembakan kepada pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia dan KBRI Kuala Lumpur.

Baca Juga: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sebut Harga Gas LPG 3 Kg dari Agen Hingga Pengecer Rp19.000 Itu Sudah Mahal

Keterangan yang diberikan oleh kedua korban justru bertolak belakang dengan apa yang disampaikan oleh pihak APMM.

Halaman:

Tags

Terkini